Cara Menghemat Baterai Smartphone Ketika di Gunung

Mendaki gunung adalah kegiatan yang biasanya jauh dari sumber listrik dan memakan waktu cukup lama. Coba cara menghemat baterai smartphone ini

SHARE :

Ditulis Oleh: Ghozali Qodratullah

Mendaki gunung dengan membawa smartphone sudah menjadi hal yang lumrah sekarang ini. sumber foto

Tujuan para pendaki membawa smartphone saat melakukan pendakian adalah untuk mendapatkan foto-foto saat berpetualang gunung. Kamera dari smartphone memang praktis dan sarat dengan fitur-fitur rahasia yang tidak ada pada kamera pocket maupun DSLR. Namun kendala yang sering dihadapi adalah mudah habisnya baterai ketika di bawa ke tempat-tempat seperti itu. Di luar keberadaan power bank dan solar charger, kita harus bisa menghemat baterai ketika sedang dalam kondisi pendakian.

Sekarang hampir semua gunung di jawa sudah bisa mendapatkan sinyal di beberapa titik, walau hanya bisa untuk berkirim pesan singkat, namun akan sangat berguna dalam kondisi darurat. Mungkin Anda masih ingat kronologi hilangnya pendaki di Gunung Semeru yang bisa ditemukan oleh tim SAR berkat pesan singkat. Simak cara menghemat baterai smartphone saat naik gunung berikut ini :

1. Redupkan Cahaya Layar

Layar smartphone sekarang terlalu banyak mengkonsumsi energi baterai, Anda bisa menghemat daya cukup banyak saat Anda meredupkan layar smartphone Anda ini. Pilih mode paling redup, bila Anda kesulitan membaca layar Anda saat cuaca terik, berteduhlah atau tutupi layar Anda dari terik sinar matahari.

2. Hindari Memutar Musik

Memainkan musik dari smartphone Anda juga akan membuat baterai Anda cepat menuju titik daya terendah. Memainkan musik saat pendakian ada yang bilang membuat lebih semangat, namun justru kita akan kehilangan suara alam dan bisikan dingin serta salam sesama pendaki lainnya. Bukanlah hal yang menarik ketika kita membuka tenda di pagi hari saat ingin mendengarkan riuh burung malah tertutupi oleh suara mp3 dari tenda tetangga.

3. Dual Sim Card? Matikan Salah Satu

Smartphone dengan dual sim card memiliki daya tahan baterai yang lebih singkat, karena mencari sinyal 2 kali lebih keras daripada smartphone dengan satu sim card. Matikanlah salah satu sim card yang susah mendapatkan sinyal

4. Gunakan Airplane Mode

Sinyal di daerah gunung biasanya sangat sulit untuk di dapatkan, sehingga smartphone akan bekerja keras untuk mendapatkan sinyal. Proses kerja keras ini membuat smartphone Anda menggunakan banyak tenaga dari baterai Anda. Mode pesawat membuat semua komunikasi nirkabel Anda dinonaktifkan untuk sementara, sehingga akan membuat smartphone Anda tidak menggunakan daya untuk mencari sinyal.

 

5. Bijak Menggunakan Kamera

Jangan terlalu sering mereview foto-foto Anda, hal tersebut akan membuat layar Anda hidup lebih lama untuk menyedot energi dari baterai Anda. Cukup gunakan review singkat setelah Anda menekan tombol shutter pada smartphone Anda.

 

6. Simpan Baterai di Tempat yang Hangat

Jika memang Anda mendaki gunung tanpa perlu komunikasi sepanjang perjalanan kecuali saat darurat, atau Anda ingin di jemput sesampainya di basecamp. Maka lebih baik lepaskan baterai ponsel Anda, bungkus dengan plastik kedap udara, lalu bungkuslah kembali dengan kain tebal. Udara dingin dapat menurunkan daya tahan baterai, maka jagalah baterai smartphone Anda agar tetap hangat. Menjepitnya pada ketiak Anda juga bisa membantu tetap menjaga suhu baterai kamera Anda.

***

Initnya adalah mengurangi pemakaian fitur pada smartphone Anda. Cara yang tersebutkan di atas bisa Anda lakukan ketika Anda hanya memiliki satu baterai. Upayakanlah untuk memiliki baterai cadangan atau membawa powerbank baik yang konvensional atau yang bisa diisi ulang dengan tenaga panas matahari. Bagaimanapun juga kita selalu bersiap untuk kondisi terburuk saat pendakian.

 

Baca Juga :

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU