Cara Packing Carrier yang Benar Untuk Naik Gunung

Naik gunung bukanlah hal yang sederhana. Ada persiapan yang dipersiapkan dengan matang, salah satunya adalah packing tas carrier.

SHARE :

Ditulis Oleh: Ghozali Qodratullah

menyiapkan benda untuk naik gunung harus dipersiapkan dengan maksimal. sumber foto

Tas carrier memiliki kapasitas yang besar untuk membawa perlengkapan kita selama berada di gunung. Kapasitas yang besar tersebut berpeluang akan membuat berat yang ditanggung oleh tas carrier akan semakin besar, sedangkan tas carrier tersebut akan digendong oleh kita selama kegiatan pendakian. Diperlukan cara packing carrier yang benar agar kita merasa nyaman dan tidak cepat merasa pegal karena membawa carrier selama berkegiatan di gunung.

1. Kelompokan Barang

Pengelompokan barang dimaksudkan untuk mempermudah dalam pencarian barang tersebut ketika diperlukan. Pengelompokan barang juga akan mengurangi resiko lupa akan seuatu barang, karena biasanya satu barang akan berhubungan dengan benda lainnya. Semisal saat Anda mengambil tabung gas, pasti Anda akan memeriksa dimana kompor dan alat masak lainnya. Pastikan benda yang akan Anda bawa adalah barang yang telah Anda buat daftarnya, sehingga akan mengurangi membawa barang yang tidak perlu dan membuat tidak ada barang yang tertinggal.

2. Siapkan Kantong Anti Air

Setelah barang-barang tersebut siap sesuai dengan kategorinya, masukanlah ke dalam kantong anti air. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar barang bawaan tidak basah apabila terjadi hujan. Pastikan kantong anti air tersebut menutup rapat pada barang bawaan Anda seperti sleeping bag, kaos atau sejenisnya, karena hawa dingin bisa masuk dan membuat barang tersebut terasa lembab dan kurang nyaman saat pertama kali dipakai.

Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan dalam mengambil barang sesuai kategori dalam tas carrier Anda, menghindarkan barang-barang Anda berceceran di dalam tas carrier Anda.

3. Atur Penempatan

Ada 2 prioritas penempatan barang dalam tas carrier, pertama adalah dengan prioritas berat, yang kedua adalah prioritas kebutuhan.

penyusunan benda dalam carrier berdasarkan berat dan kebutuhan. sumber foto

Warna merah: beban berat kita letakkan mendekat ke punggung dan berada di bagian setengah carrier ke atas. Tujuannya adalah membuat beban berat tidak bertumpuk pada pinggang dan paha Anda. Pundak Anda akan berperan dalam menopang beban tersebut. Benda berat tersebut semisal air atau beras.

Warna orange: berat benda ini berukuran sedang, seperti nesting, kompor. Diletakkan dibawah benda berat guna menopang agar tidak meluncur ke bawah.

Warna kuning: barang ringan yang jarang kita gunakan, seperti menempatkan sleeping bag dan baju ganti di bawah, kemudian menempatkan gulungan tenda pada bagian yang mudah dijangkau.

Warna hijau: pada daerah ini kita meletakkan barang dengan sifat ringan yang bisa ditekan ukurannanya, serta yang sering digunakan ketika kondisi mendesak. Seperti mantel, flysheet, cemilan atau tisu bawah.

4. Seimbangkan Tas Carrier

Tas carrier Anda harus dalam posisi seimbang. Cara mengetesnya adalah dengan mendirikannya, jika miring ke satu arah, maka segera atur kembali barang yang ada di dalam tas carrier Anda. Tas carrier yang seimbang akan memudahkan Anda dalam bergerak dan melaju di alam bebas.

5. Sisipkan Benda di Luar Tas Carrier

Tas carrier biasanya memiliki saku-saku kecil di sekitaranya, bisa kita gunakan untuk menempatkan semisal botol minum atau alat pemotong dengan sarungnya. Matras juga bisa kita sisipkan di samping tas carrier dengan posisi vertikal.

Barang kecil lainnya seperti korek, kompas, senter kecil bisa kita sisipkan di kantong baju kita. Pastikan benda-benda tersebut tidak mengganggu gerakan kita.

6. Jangan Lupa Untuk Membawa Tas Kecil

Tas kecil sangat berguna untuk membawa benda kecil dan berharga, seperti dompet, ponsel, plester, kamera saku dan sebagainya. Tas kecil ini ditujukan untuk kemudahan dalam mengambil dan menyimpan benda-benda berharga yang sering kita pakai.

7. Peletakkan Matras

Baik di dalam atau di luar tas carrier, pastikan matras Anda dalam posisi vertikal. Jangan meletakkan matras dalam posisi horisontal karena lebarnya akan lebih lebar dari badan Anda. Hal ini menyebabkan gerakan Anda bisa terganggung ketika matras tersebut menabrak atau tersangkut sesuatu. Penempatan matras di dalam tas carrier memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut.

+ Carrier akan terlihat kokoh, mudah mengatur packing karena dinding carrier menjadi keras

+ Bagian samping terlindung dari rembesan air.

+ Melindungi gesekan lapisan dalam tas carrier dengan benda-benda yang di bawa.

Ruangan dalam tas carrier akan berkurang

Tidak bisa melepas matras saat istirahat karena sudah terjepit.

Mengeluarkan matras baru bisa dilakukan dengan mudah setelah sebagian besar barang telah dikeluarkan dari dalam carrier.

 Untuk tas berbentuk melengkung, matras gulungan tidak bisa dimasukkan ke dalam tas carrier, solusinya dengan membawa matras aluminium.

Sedangkan, penempatan matras di luar tas carrier memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut.

Membuat ruang di dalam tas carrier lega

Mudah ketika matras akan digunakan sewaktu-waktu

– Akan basah ketika kehujanan, solusinya adalah menutup kedua ujung matas dengan plastik.

– Bagi beberapa orang, menyisipkan matras di luar tas carrier akan menggangu gerak mereka.

Baca Juga :

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU