Bagi saya, traveling tidak lengkap jika tidak menemukan tempat baru yang bisa memberikan kenyamanan untuk saya, baik dari sisi tempat ibadah, tempat makan yang asik dan murah, tempat berburu oleh-oleh, maupun tempat wisatanya. Semua kenyamanan itu serasa jatuh di Jogja, yang selalu menyajikan kenyamanan dari segala hal, termasuk wisata religi di Jogja yang mungkin tak banyak dilirik orang.
Namun, di bulan Ramadhan ini, wisata religi sangat di buru oleh para backpaker, bukan hanya untuk keperluan beribadah dan belajar dari sejarah perjalanan peradaban agama Islam saja, namun juga dengan tujuan bisa menekan pengeluaran dengan takjil gratis.
Bila Anda akan melakukan backpacking ke Jogja selama bulan ramadhan ini, berikut ini 6 wisata religi di Jogja yang menyediakan takjil gratis di bulan Ramadhan yang bisa Anda kunjungi:
Masjid Gedhe Kauman terkenal dengan berbagai sejarahnya yang panjang pada masa perkembangan Keraton Jogjakarta. Di sana, Anda dapat melihat berbagai seni bangunan yang megah yang telah berdiri sejal pemerintahan Sultan Hamengku Buawana I.Masjid Gedhe Kauman sendiri berada di sebelah barat kompleks Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta.
Biasanya, Masjid ini menyediakan nasi bungkus dengan porsi yang besar. Anda bisa meminimalisir pengeluaran dengan menunggu adzan magrib di sini. Menu spesial Masjid Gedhe Kauman biasanya disajikan pada hari Kamis. Jika kebetulan Anda mampir ke jogja untuk berwisata religi pada hari kamis di bulan Ramadhan, Anda akan beruntung bisa menyantap Gulai Kambing dengan porsi besar.
Wisata religi berikutnya adalah di Kampoeng Ramadhan Jogokaryan. Di sini Anda bisa mengikuti berbagai program keagamaan. Selain itu, di Masjid Kampoeng Ramadhan Jogokaryan ini juga disediakan takjil yang bervariatif. Tak ayal, tempat ini banyak diburu oleh berbagai kalangan di Jogja.
Masjid Jogokaryan Yogyakarta berada di Jl. Jogokariyan no. 36 Mantrijeron, Yogyakarta. Masjid biasanya menyediakan sekitar 3.600 takjil untuk para jamaah secara gratis. Namun, jika Anda ingin menyumbang untuk persediaan takjil gratis di Masjid ini, Anda bisa menghubungi pengurus takjil Masjid.
Dikampung ramadhan yang terkenal dengan Majid Sultonain, sebuah masjid legendaris milik Keraton Surakarta dan Jogja berusia dan makam berusia 200 tahun, dimana Anda bisa berwisata religi selama berada di Jogja.
Selain mengunjungi tempat berdirinya penyebaran agama Islam, Anda juga bisa mampir ke Pasar Tiban yang terkenal dengan berbagai jajanan, lauk pauk, dan berbagai takjil untuk berbuka puasa. Pasar ini berada di Jalan Sorogenen, Nitikan, Yogyakarta, jajanan yang disediakan sangat terjangkau sehingga banyak masyarakat datang untuk membeli berbagai makanan untuk berbuka puasa.
Jika kebetulan Anda baru sampai di perbatasan menuju Jogja, mampirlah sebentar ke Jalan Raya Kaliurang KM 6,5. Masjid ini selain memberikan pengalaman wisata religi dengan berbagai ceramah, Anda juga bisa menikmati masakan padang ketika berbuka puasa. Biasanya Masjid Nurul Islam Jakal menyediakan menu Nasi Padang saat berbuka puasa.
Setiap sorenya, masjid yang terletak di desa Santan, kecamatan Maguwoharjo, Sleman ini selalu ramai anak-anak TPA yang mengaji. Sambil menunggu beduk maghrib, Anda bisa berwisata religi. Saat adzan maghrib terdengar, panitia akan dengan sigap membagikan nasi kotak dan air mineral untuk berbuka puasa. Menunya yang disediakan tidak tentu, kebanyakan terserah yang bertugas memasak, kadang nasi plus ayam goreng, lalu kadang nasi telur atau perkedel.
***
Anda para backpacker yang tertarik untuk menikmati takjil gratis saat berada di Jogja juga bisa mengunjungi masjid-masjid area kampus Ahmad Dahlan dan kampus UGM. Kamus ini memberikan takjil gratis tidak hanya kepada mahasiswanya, namun banyak masyarakat luar dan wisatawan juga berburu takjil di masjid ini.
