Mengapa Mulai Banyak Wisata Indonesia Mirip Eropa?

Pernahkan Anda berpikir, mengapa saat ini mulai banyak destinasi wisata Indonesia mirip Eropa yang bermunculan? Ternyata ini alasannya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Indonesia memang kaya akan keindahan alam dan budaya, yang jika ditelusuri semuanya tak cukup waktu setahun. Meski demikian ternyata beberapa pengelola destinasi wisata memilih untuk mengadopsi nuansa Eropa untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata baru. Wisata Indonesia mirip Eropa pun mulai menjamur dan menjadi primadona baru di kalangan wisatawan.

Devoyage, salah satu wisata Indonesia mirip Eropa. Sumber

Sebut saja beberapa di antaranya Taman Bunga Celosia Semarang, The Village Purwokerto, Devoyage Bogor, Merapi Park Jogja dan ada banyak lagi. Wisata Indonesia mirip Eropa ini pun entah mengapa selalu sukses menarik ratusan bahkan ribuan pengunjung. Tak kalah menarik dengan destinasi alam lokal yang sajikan panorama berupa lanskap asli Indonesia.

Baca juga: Wisata Devoyage Bogor, Wisata Bernuansa Khas Eropa dengan 150 Spot Foto

Ternyata munculnya destinasi wisata Indonesia mirip Eropa ini sekadar untuk memberikan variasi dan nuanssa baru bagi para wisatawan domestik untuk menikmati keragaman. Seperti dilansir dari bbc.com, keterangan ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Tur dan Travel Indonesia (ASITA), Asnawi Bahar.

“Kalau untuk domestik, orang Indonesia untuk melihat alam yang indah kan sudah biasa, budaya juga kita semuanya sudah punya. Kalau secara pribadi atau juga organisasi, positifnya, ini membuat orang melihat, ‘oh seperti ini luar negeri’,” kata Asnawi.

Landmark Belanda yang ada di Merapi Park. Foto dari Sumber

Asnawi juga menambahkan bahwa ada banyak wisatawan domestik yang ingin pergi ke luar negeri namun belum bisa melakukannya. Kehadiran wisata Indonesia mirip Eropa ini tentu menjadi salah satu cara untuk memperlihatkan pada wisatawan tentang seperti apakah luar negeri itu.

Baca juga: The Village Purwokerto, Eropa Mini-nya Jawa Tengah dengan Banyak Spot Foto Instagramable

Asnawi menjelaskan bahwa meskipun ini membawa dampak baik, namun sebetulnya masih ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh pengelola wisata. Misalnya dengan membuat objek wisata buatan atau man-made seperti Singapura yang membuat Universal Studios. Menurut Asnawi pembuatan objek wisata Indonesia mirip Eropa hanya berlaku sesaat dan kurang tahan lama.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU