Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Taman Hiburan yang Sudah Dibanjiri Pengunjung Meski Belum Selesai Dibangun

Kebun Raya Indrokilo Boyolali memang masih dalam tahap pembangunan, Bahkan beberapa fasilitas juga belum selesai dibangun, Tapi jangan salah, tiap akhir pekan taman hiburan ini selalu dibanjiri oleh wisatawan. Ada apa saja di dalamnya?

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Satu lagi pilihan destinasi wisata di Boyolali, Kebun Raya Indrokilo. Meski masih dalam tahap pembangunan, tapi wisata bernuansa alam yang satu ini sudah banyak dikunjungi wisatawan. Tak mengeluhkan pembangunan yang masih belum sempurna, pengunjung justru asyik menikmati Kebun Raya Indrokilo dengan berbagai aktivitas.

Kebun Raya Indrokilo Boyolali yang belum selesai dibangun. Foto dari @adycahyonoady

Baca juga: Tikungan Cinta Boyolali, Spot Foto Bunga Matahari yang Sedang Hits di Lereng Gunung Merapi

Meski masih minim, tapi sudah ada beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh pengunjung. Seperti misalnya menggunakan area jalan untuk bersepeda santai, wisata edukasi, dan menikmati air minum langsung dari keran. Saat libur akhir pekan Kebun Raya Indrokilo Boyolali bisa dikunjungi lebih dari 500 orang.

Fasilitas lain yang sudah selesai dibangun di Kebun Raya Indrokilo di antaranya gerbang Pasingsingan, gedung pusat informasi turis, dan gedung Ecological House yang menjadi kantor pengelola. Tak hanya itu ada juga fasilitas berupa taman labirin berbentuk gunung wayang, taman paku, kandang rusa, serta jalan paving.

Wisata baru di Boyolali ini sajikan fasilitas baru yang memanjakan wisatawan. Foto dari @faddina

Berbeda dengan taman hiburan lainnya, Kebun Raya Indrokilo juga dilengkapi dengan air langsung minum dari kran. Air minum ini dikelola langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali. Kabarnya air minum ini diolah dari air hujan menggunakan teknologi dan peralatan pengolahan elektrolisis banyu udan (EBU). Alat ini mampu menghasilkan derajat keasaman atau pH air tujuh hingga sembilan.

Baca juga: Ini Destinasi-destinasi Instagenic Boyolali yang Bakal Bikin Instagram Kamu Makin Kece

Sebelum diolah air hujan ditampung terlebih dahulu di atap Ecological House (e-House). Setelah itu air hujan akan difilter dan dielektrolisa di ruang EBU, sehingga menghasilkan air asam dan basa.

Dari air asam ini nantinya akan ditampung sebagai air minum, sedangkan air yang basa digunakan untuk pupuk tanaman di Kebun Raya Indrokilo. Pembangunan fasilitas ini menghabiskan dana sekitar Rp200 juta.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU