Masih ingat dengan Parit Abangan Lombok? Saluran irigasi beraliran deras yang digunakan untuk bermain perosotan air di kawasan Desa Pringgarata, Kecamatan Batukliang, Kabupaten lombok Tengah. Kini muncul lagi satu perosotan air alami yang terletak di Lampung. Way Guyuran Gunung Rajabasa Lampung yang terletak di tengah alam rimba tetiba saja berubah menjadi lokasi yang ramai dikunjungi wisatawan.
Way Guyuran Gunung Rajabasa Lampung merupakan sebuah sungai dengan aliran yang deras, sehingga bisa dimanfaatkan untuk bermain perosotan layaknya di waterboom. Asyiknya lagi bebatuan di sekitar perosotan air ini tidak licin, sehingga wisatawan yang ingin bermain air tak perlu takut terpeleset.
Wisata Way Guyuran Gunung Rajabasa Lampung sebetulnya bukanlah wisata baru, namun karena lokasinya yang cukup tersembunyi di tengah alam rimba sehingga tak banyak yang tahu soal tempat ini. Bahkan, karena lokasinya yang berada di tengah perkebunan membuat wisatawan harus berjalan kaki sekitar 2 jam dari tempat parkir. Dengan melewati jalanan setapak berpaving, selama perjalanan wisatawan akan ditemani rimbunnya pepohonan di kanan dan kiri. Jika tak ingin lelah berjalan, wisatawan bisa menuju ke Way Guyuran Gunung Rajabasa Lampung dengan menggunakan sepeda motor.
Wisata Way Guyuran Gunung Rajabasa Lampung ini lebih tepatnya berada di Desa Jondong, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Dari Kota Bandar Lampung wisatawan akan menempuh perjalanan sekitar 3 jam. Akses untuk menuju Way Guyuran Gunung Rajabasa Lampung juga cukup mudah, yaitu bisa menggunakan ojek atau angkot.
Tak jauh dari Way Guyuran juga terdapat kolam dengan air yang sangat jernih. Warga setempat sering menyebutnya Telaga Bidadari. Biasanya banyak orang yang menghabiskan waktunya di Telaga Bidadari hanay sekadar bersantai sambil berendam dan menikmati suasana tenang di tengah alam rimba.
Untuk yang sedang mencari ketenangan, Way Guyuran Gunung Rajabasa Lampung bisa jadi spot rekomendasi yang pas untuk habiskan akhir pekan.