Bermain ski adalah kegiatan yang tak bisa dibilang mudah apalagi bagi wanita yang tak pernah merasakan permainan ini sebelumnya. Kesulitan bermain ski ini dialami para wanita Afganistan yang terkenal dengan aturan ketat untuk wanita.
Saat wanita Afghanistan ini mencoba bermain ski, beginilah kisah dan kesan mereka saat pertama kali belajar dan bermain ski.
Melansir dari dailymail.co.uk, aktivitas olahraga ski di Afghanistan diperkenalkan oleh pelatih ski asal Norwegia, Henriette Bjorge (38). Wanita Afghanistan yang biasanya tidak melakukan aktivitas olahraga apapun karena banyak hal dilarang di sana dilatih bermain ski untuk persiapan mengikuti Expedition Finse, sebuah festival petualangan singkat yang diselenggarakan di Norwegia.
Henriette Bjorge (38) melatih wanita-wanita pemain ski Afghanistan dalam meraih kesuksesan. Ia menceritakan sebuah rahasia besar yang ia alami saat memberikan pelatihan ski untuk para wanita Afganistan.
Kala itu tahun 2013 di mana ia memutuskan untuk mengajar ski di Afganistan. Ia pergi ke Kota Bamyan, di sana ia mengajar wanita Hazaras, salah satu kelompok penduduk yang cukup liberal di Afganistan.
Wanita-wanita di kota ini tak mengenakan Burka seperti wanita Afganistan biasanya, awalnya Henriette terkejut karena para wanita Afganistan datang dengan busana seperti dalam fashion show. Padahal permainan ini identik dengan jaket tebal. Itu adalah kesan pertama yang unik bagi Henriette.
Saat Henriette mengajar untuk Bamyan Ski Club yang didirikan oleh jurnalis asal Swiss bernama Christoph Zuercher, ia hanya mengajar 15-30 anak laki-laki. Perlahan para wanita Afghanistan tertarik untuk bermain ski. Saat itu ada sekitar 10 orang.
Keadaan awal pertama kali bermain ski di klub itu sangat menyedihkan. Mereka bahkan tidak memiliki papan ski apalagi sepatu boots. Mereka memaku sepatu biasa di atas papan kayu dan bahkan pakaian yang dikenakan pun hanya seadanya.
“Afghanistan termasuk negara terburuk bagi wanita. Budaya mereka sangat konservatif. Mereka biasanya tidak melakukan aktivitas olahraga apapun, banyak hal dilarang di sana,” kata Henriette seperti ditulis media Daily Mail.co.uk
Mengajari para wanita yang tidak pernah mengenal olahraga ski sangat tidak mudah. Tapi dengan kerja keras akhirnya di tahun 2013 salah satu wanita Afganistan memenangkan Kejuaraan Ski Wanita pertama yang digelar di Afghanistan.
“Saya menghabiskan waktu seminggu hanya untuk mengajari mereka bagaimana cara untuk berhenti. Para wanita ini terus jatuh, dan saya selalu membantu mereka bangun. Cukup lama dan bikin frustasi sampai mereka paham dasar-dasar main ski,” jelas Henriette.