Sebagai seorang pemandu wisata memang dituntut untuk memiliki pengetahuan memadai. Kalaupun dia bisa menghibur wisatawan, itu akan menjadi nilai plus tersendiri. Tapi, seorang pemandu wisata di Labuan Bajo malah mendapat kecaman saat dia berusaha untuk menghibur tamu yang dia bawa.
Kecaman tersebut berasal dari video pemandu wisata yang tengah mengajak wisatawan bermain-main dengan Komodo di kawasan Taman Nasional Komodo. Aksi tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 14 detik.
Dalam video tersebut terlihat seorang pemandu wisata sedang mengganggu sejumlah komodo di pinggir pantai dengan menggunakan tongkat kayu. Komodo-komodo tersebut pun berenang menghampiri pemandu wisata dan wisatawan yang berada di dalam speed boat. Namun, pada akhirnya, para komodo kembali ke pinggir pantai.
Aksi yang dilakukan pemandu wisata tersebut mendapatkan kecaman dari Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Nusa Tenggara Timur, Abed Frans.
“Sebagai asosiasi perjalanan wisata, kami sangat mengecam dan menyesalkan kegiatan wisata bermain-main dengan satwa komodo seperti ini,” kata Abed, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (8/4).
Saat ini ASITA NTT sudah melaporkan aksi agen travel dan pemandu wisata serta pemilik kapal tersebut ke Balai Taman Nasional Komodo selaku otoritas terkait agar memberikan tindakan tegas.
“Dewan pimpinan cabang kami di Labuan sudah koordinasi dengan pihak BTNK dan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) setempat agar segera mengambil tindakan tegas kepada guide tersebut,” ujarnya.
Abed meminta kepada para pemandu untuk tidak memberikan contoh ini terhadap wisatawan yang dilayaninya karena diketahui komodo adalah binatang yang tidak bisa diremehkan, memerlukan kewaspadaan ekstra karena ada pula kasus wisatawan digigit komodo saat berwisata ke Taman Nasional Komodo.
Selain membahayakan keselamatan wisatawan, Abed menambahkan bahwa aktivitas wisata yang seperti ini juga mengganggu keberlangsungan habitat komodo yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.