Gunung Merapi dikabarkan meletus pada Jumat (11/5) pada pukul 7.40 WIB. Letusan freatik Gunung Merapi menimbulkan kolom asap setinggi 5500m dari puncak dan menyebabkan hujan abu di wilayah selatan tenggara. Sesaat setelah letusan terjadi, beberapa video Gunung Merapi meletus pun mulai tersebar di media, bahkan sosial media.
Phinemo berhasil menghimpun beberapa video Gunung Merapi meletus yang sempat tersebar di sosial media. Salah satu video tersebut diambil oleh rombongan pendaki yang sedang sibuk memasak di area Pasar Bubrah, tepat di bawah Puncak Merapi.
Dari awal video pendaki tersebut terlihat sedang merekam aktivitas rekan-rekannya yang sedang memasak sayuran. Setelah beberapa detik berlalu, pendaki ini pun dikagetkan dengan keluarnya asap tebal akibat letusan dari Puncak Merapi.
Kameranya tak lepas menyorot ke asap tebal tersebut, sambil sesekali terdengar sang perekam mengucapkan kalimat dzikir dan mengajak rekan lainnya berlindung.
¨Berlindung sini, berlindung.. Astaghfirullah haládzim… Astaghfirullah haládzim… Astaghfirullah haládzim… ¨
Dari video Gunung Merapi meletus lainnya, beberapa pendaki yang sedang berada di sekitar Puncak Merapi tampak panik dan langsung berlarian turun sesaat setelah terjadi letusan. Dengan nafas yang tersengal-sengal, pendaki ini masih sempat merekam sebuah video pendek saat dirinya dan rekannya bergerak menjauhi area puncak.
Seperti dikumpulkan dari berbagai sumber, diketahui bahwa pada Jumat (11/5) ada setidaknya 120 pendaki yang sedang melakukan pendakian di gunung ini. Bahkan sekitar 50 pendaki di antaranya sedang berada di dekat area Puncak Merapi. Meski demikian, sampai saat ini belum ada berita atau keterangan apapun mengenai korban letusan.