Dianggap sudah penuh sesak, Bali tak lagi ‘seksi’ di mata turis Singapura. Wisata petualangan ke Lombok kini jadi salah satu alternatif paket wisata selain Bali yang selama ini makin diminati.
Direktur Adventure Lombok Tour, Supratman Samsi mengatakan, pihaknya menawarkan paket-paket wisata kepada masyarakat Singapura dalam ajang “Travel Revolution 2018” yang digelar selama tiga hari pada 23-25 Maret 2018 di Marina Bay Sands Singapura.
“Adventure Lombok Tour menjadi daya tarik baru bagi wisatawan asal Singapura yang memilih tujuan wisata selain Bali yang dianggap sudah terlalu sering dikunjungi,” ujar Samsi di Singapura, Jumat, 23 Maret 2018.
Samsi mengatakan paket wisata yang ditawarkan berkisar 250-600 dolar Singapura atau sekitar Rp2.500.000-Rp6.000.000 per orang. Wisatawan bisa membeli paket wisata ke Lombok yang sudah termasuk akomodasi dan paket.
Beberapa tempat yang menarik di Lombok untuk dikunjungi di antaranya Lembah Sembalun, Gunung Rinjani, Danau Segara Anak, hingga Pantai Senggigi.
Para turis Singapura ini juga bisa mencoba beberapa paket yang dipasarkan di antaranya Lombok Cycling Tour, Rice Field Walk Tour, Rinjani Trekking, Snorkelling Tour di Gili Meno, Gili Trawangan, Gili Nanggu, Gili Kondo, dan Gili Rengit.
Mereka juga bisa menikmati begitu banyak tempat-tempat wisata di Lombok yang masih belum banyak dikenal publik.
General Manager Babus Salam Holidays PTE LTD, Ismail Idros, mengatakan bahwa masyarakat di Singapura mulai mengenal dan menyukai Lombok sebagai tujuan destinasi wisata mereka.
“Bali sekarang sudah penuh sesak orang, mereka ingin mencari tempat lain selain Bali jadi Lombok jadi pilihan mereka,” ucap Ismail di Marina Bay Sands Singapura.
Salah satu yang amat diminati turis Singapura di antaranya paket wisata petualangan ke Lombok. Wisatawan akan diajak untuk berpetualang menikmati keindahan Pulau Lombok misalnya ke Lembah Sembalun, Gunung Rinjani, Danau Segara Anak, hingga Pantai Senggigi.
Indonesia membidik wisatawan mancanegara asal Singapura agar semakin banyak yang berkunjung ke Indonesia melalui ajang Travel Revolution 2018.
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, mengatakan melalui partisipasi pada Travel Revolution 2018, diharapkan akan lebih banyak terjalin kontrak bisnis antara “sellers” Indonesia dengan “buyers” Singapura serta penjualan paket wisata langsung kepada masyarakat Singapura yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman Singapura ke Indonesia.
Kementerian Pariwisata menargetkan pencapaian jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini sebesar 17 juta wisman dan diharapkan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019. Pada tahun ini, peningkatan jumlah kunjungan wisman dari Singapura ditargetkan sebanyak 1,7 juta orang.