Menurut kalian apakah wanita lemah? Mungkin secara fisik memang seperti itu kelihatannya. Namun, sebaiknya kalian tidak beranggapan demikian. Karena sesungguhnya, wanita merupakan sosok mahluk tangguh yang bisa diandalkan dalam segala hal.
Cobalah kalian amati teman-teman perempuan kalian, khususnya saat traveling. Kalian akan tahu bahwa traveler wanita ternyata memiliki banyak keunggulan dibanding pria.
Coba ingat-ingat, pernahkah kalian mengalami kesulitan saat di perjalanan? Saat situasi semacam itu, seorang wanita biasanya menjadi sosok penenang. Dia mungkin terlihat diam. Tapi, dalam diamnya itu dia sedang memikirkan langkah apa yang harus diambil.
Menurut Kristin Kane, otak wanita lebih cepat tumbuh, sehingga mereka selalu memikirkan sesuatu hal satu langkah lebih matang dari pria. Maka dari itu, mengajak wanita saat jalan-jalan bukanlah hal yang merepotkan.
Mungkin, di kalangan masyarkat sosial, wanita dikenal mempunyai fisik yang lemah. Hingga banyak yang meragukan kekuatan fisik mereka. Tahukah kalian, bahwa pemikiran itu tidak benar?
Karena menurut penelitian yang dilakukan McGill University, hormon ekstrogen yang ada dalam tubuh wanita mampu melawan infeksi, bakteri, dan virus. Selain itu, menstruasi yang setiap bulan datang membuat wanita lebih sehat.
Jadi, jangan heran bila setelah turun gunung, wanita-wanita pendaki ini terlihat sehat, bugar, dan terlihat baik-baik saja.
Kemampuan wanita mengatur keuangan sudah nggak diragukan lagi. Mereka lebih berhati-hati dan teliti dalam urusan keungan dari pada pria.
Jangan heran bila dalam setiap kelompok perjalanan, seorang wanitalah yang kerap menjadi bendahara. Mereka yang mengatur segala macam pengeluaran kelompok. Seperti transportasi, tiket masuk, biaya belanja logistik, dan lain-lain.
Mengapa pria enggan mengurusi masalah keuangan? Karena pria sosok yang praktis dan tidak mau mengurusi masalah ribet.
Sebuah penelitian menyebutkan, wanita tak hanya sosok yang pintar mengatur keuangan. Mereka juga seorang yang pandai dalam mengatur jadwal.
Ketelitian dan kerapian wanita sudah tidak diragukan lagi. Selain itu, mereka selalu berpikir panjang, sehingga mampu mempersiapkan segala hal untuk mengantisipasi setiap masalah yang mungkin akan terjadi. Tidak heran bila mereka telah mempersiapkan rencana A, B, dan C apabila jadwal berantakan.
Wanita itu mempunyai intuisi yang lebih tajam dari pria. Hal ini karena wanita lebih sering menggunakan perasaan dalam menghadapi masalah. Sedangkan, pria lebih mengandalkan logikanya.
Saat sedang traveing, kita membutuhkan intuisi yang kuat untuk menghindari scum atau penipuan. Dalam hal ini, wanita sangat dibutuhkan para pria.
Sosok wanita yang lemah lembut, ramah, dan mempunyai kepekaan lebih tinggi dari pria membuat mereka menjadi sosok negotiator yang handal. Kepandaiannya mengambil hati orang lain biasa kita lihat saat dia membahas masalah share cost sewa perahu untuk menyeberang pulau.
Bukan berarti pria tidak pandai bernegosiasi, namun terkadang emosi yang kurang terkontrol membuyarkan negosiasi yang sudah terjalin. Sedangkan sifat wanita yang tenang berpikir jauh bisa lebih santai saat negosiasi.
Kemampuan negosiasinya juga muncul saat dia menawar barang di pusat souvenir. Sifat mereka yang sabar membuat mereka rela menawar berjam-jam untuk mendapat potongan harga.
Sedangkan di sisi lain, umumnya, seorang pria tidak mau repot dan lebih suka praktis. Jadi, tidaklah heran bila mereka menyerahkan urusan tawar menawar kepada wanita. Kalian pasti sering meminta teman wanita kalian untuk menawarkan barang? Sudah tidak diragukan lagi, wanita lebih jago menawar dari pria.
Mungkin Bob Marley bisa bilang No, woman No Cry. Tapi, saya yakin, tanpa wanita, hidup kalian kurang bersemangat.
Sekarang, bila kalian mengamati, dalam satu rombongan pendakian pasti ada wanitanya. Entah satu atau dua. Mereka hadir sebagai penyemangat di tengah-tengah para pria. Wanita juga lah yang membuat pendakian lebih berwarna.
Bahkan mungkin beberapa kalian pernah berucap “Kita nanjak nggak ada ceweknya nih? sepi”
Wanita merupakan seorang manager yang ulung. Serahkah urusan logistik padanya. Dia akan menyusun logistik yang dibutuhkan selama traveling dengan teliti.
Sedangkan terkadan para pria cenderung lebih ceroboh. Mereka kerap melupakan beberapa hal. Dari sinilah, ketelitian wanita sangat dibutuhkan. Bila permasalahan logistik diserahkan pada wanita, sudah pasti semua kebutuhan aman terkendali.