Sebagai negara yang dikenal dengan ragam tradisi budaya, India menyimpan banyak tradisi yang masih dilakukan hingga sekarang. Dari yang normal bisa terima akal, hingga tradisi yang tak masuk akal, seperti tradisi menceburkan bayi di kotoran sapi.
Bagi banyak orang, kotoran apapun (termasuk kotoran sapi) terlihat sangat menjijikkan. Menyentuhnya saja enggan, apalagi harus menceburkan diri di sana.
Tapi, bagi warga Desa Betul, Madhya Pradesh, India, sapi bahkan hingga kotorannya pun dianggap sesuatu hal yang suci. Para pendeta agama Hindu di India bahkan yakin bahwa kotoran dan urin sapi bisa mengobati penyakit. Hal ini dikarenakan sosok sapi dianggap sama seperti seorang ibu, karena sama-sama menyusui anak-anaknya.
Dengan pemahaman bahwa sapi dan seluruh bagian tubuhnya adalah susatu hal yang suci, bukan hal yang aneh lagi jika mereka rela menceburkan anak-anaknya di antara kotoran sapi.
Tradisi unik India ini dilakukan seminggu sebelum pesiapan perayaan Diwali, sebuah perayaan Hindhu terbesar di India. Persiapan tradisi ini pun tak susah, warga setempat hanya mengumpulkan kotoran dari 600 sapi. Kemudian, kotoran tersebut dikumpulkan pada suatu tempat dan di atasnya ditaburi dengan bunga-bungan warna jingga.
Sebelum memulai tradisi unik India ini, para wanita yang hadir memanjatkan doa yang dikenal dengan sebutan “Gowardhan Pooja”. Setelahnya, para orang tua akan mulai menceburkan anak mereka ke tumpukan kotoran sapi yang telah dihias dengan bunga-bunga pemujaan berwarna orange.
Sebenarnya, tradisi unik India ini tak boleh diikuti oleh sembarangan anak. Anak-anak yang diceburkan dalam kotoran sapi ini minimal harus berusia setahun. Namun, ada saja orang tua yang tak memperdulikan hal ini. Mereka tetap menceburkan balita mereka ke dalam kubangan kotoran sapi tanpa alas kaki.
Bagi mereka, kotoran sapi yang suci bisa menguatkan bayi-bayi mereka. Memiliki tulang kuat, bebas penyakit, serta selalu dinaungi keberuntungan. Demi semua kebaikan tersebut, para orang tua rela melihat anaknya menangis, meronta, hingga menendang-nendang dalam kubangan kotoran.
Namun, apakah benar kotoran sapi baik buat kesehatan tubuh sang anak?
Seorang dokter umum di Rumah Sakit Pooja Hospital, Dr. Mangilal Rathore mengatakan bahwa tradisi unik India ini tak baik buat kesehatan anak.
“Saya tidak akan mengkritiknya, tetapi pada saat yang sama saya juga tidak dapat menyarankan praktik ini. Karena praktik ini bisa saja sangat berbahaya bagi kulit anak-anak, terutama bagi mereka yang punya luka di area terbuka,” ujar Mangilal seperti dilansir dari Mirror.uk (25/5)