Keren! Mura, Mantan Tukang Sapu Ini Jadi Guide Obama di Borobudur

Ini kisah inspiratif dari seorang mantan tukang sapu, Keren!

SHARE :

Ditulis Oleh: Mia Kamila

Berusaha dengan tekun, Kamu pasti akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Kedatangan Barack Obama ke Indonesia minggu lalu memang sempat menggerkan semua pihak. Terutama saat Beliau mengunjungi Candi Borobudur di Jawa Tengah. Ada yang menarik saat beliau berkunjung ke Borobudur. Fotonya bersama seorang lelaki mengenakan baju batik merah ini sempat viral di media sosial. 

Banyak yang bertanya siapakah sosok pria yang berdiri di samping Obama itu. Dia adalah Mura Aristina (35) seorang guide di Borobudur. Dialah yang menemani Obama keliling Borobudur. Dia nggak pernah menyangka kalau dia akan mendampingi tamu VIP ini (28/6).

Cermin inspirasi. Sumber

Nggak disangka ternyata Mura adalah mantan seorang tukang sapu di Borobudur

Untuk menjadi seorang Mura yang sekarang rupanya nggak segampang membalikkan telapak tangan. Perjalanan karir dilalui Mura dengan berbagai halang rintang. Dia tidak mengawali karirnya sebagai Humas di Balai Konservasi Borobudur, tapi dia jadi tukang sapu dulu dari tahun 1999-2004.

Meskipun hanya menjadi seorang tukang sapu, Mura tidak patah semangat. Rasa cintanya kepada candi peninggalan Syailedra ini membuat Mura setia bekerja di sana. Hingga pada tahun 2004, Mura punya keinginan untuk melamar menjadi satpam di  Candi Borobudur. 

Setelah jadi tukang sapu Mura pun menjadi satpam di Candi Borobudur selama 4 tahun

Keren ya bisa mendampingi Obama Jalan-jalan. Sumber

Menjadi seoarang satpam adalah awal kecerahan karir Mura. Dengan semangat yang tinggi pria asal Dusun Bumen, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur ini belajar mengenai candi Borobudur. Pasalnya dia selalu mendapatkan pertanyaan dari wisatawan tentang candi Borobudur. 

Inilah yang membuat dia selalu berusaha mengasah kemampuannya. Mulai dari pengetahuan tentang candi Borobudur dan pengetahuan lainnya hingga kemampuan berbahasa inggris.

Lalu, di tahun 2008 akhirnya dia memberanikan diri untuk ikut seleksi staf humas di BKB. 

Hasil memang nggak pernah menghianati kerja keras, itulah ungkapan yang cocok buat Mura.

Pada tahun 2008 dia hanya bekerja menjadi staf di BKB. Barulah 2009 dia memulai karirnya sebagai seorang guide di BKB. 

Dengan kepintarannya, Barack Obama nggak segan-segan memuji pria kelahiran  20 Juli 1982 itu

Bikin bangga bisa jalan sama orang terkenal. Sumber

Mura selalu mengembangkan ilmunya hingga pada akhirnya Mura lancar berbahasa Inggris dan itu dia lakukan secara otodidak. Mungkin karena sering bertemu dengan turis asing, maka kemampuan berbahasa Inggrisnya pun terasah.

Cara penyampaian Mura kepada Obama terkesan sangat rileks. Apalagi saat dia berinteraksi dengan Obama. Dia terlihat begitu santai menjelaskan proses pembangun hingga cara membaca biografi Budha yang terpahat di dinding Candi Borobudur. Inilah yang membuat Obama menjadi terkesan terhadap Mura. Sayangnya beliau hanya berkujung 30 menit saja.

Ternyata Mura juga pernah menjadi pendamping para tamu VIP lainnya

Sebelum menjadi guide Obama, Mura Aristina pun pernah menjadi guide para tamu VIP lainnya. Para tokoh terkenal lainnya pernah dia dampingi antara lain Miss Univers, Putri Thailand Mahacakri Sirindon, Putra Mahkota Norwegia Haakon, Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, Raja Swedia Carl XVI Gustav hingga Pangeran Charles Inggris

Menurut Mura, semua tamu yang dia dampingi punya karakter tersendiri. Ada tamu yang hanya mendengarkan informasi yang dia berikan, namun ada pula tokoh yang aktif bertanya seperti Barack Obama.

***

Kisah inspirasi Mura ini membuat bangga Indonesia. Ketekunan dalam pekerjaan dan kecintaanya terhadap peninggalan purba pun patut dicontoh. 

Baca juga kisah inspiratif lainnya di sini!

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU