Pesawat diklaim sebagai transportasi paling aman dari penularan Covid-19 karena memiliki sistem sirkulasi udara yang baik, ditopang oleh teknologi High-Efficienty Particle Filters (HEPA). Melalui teknologi ini, udara di dalam kabin udara dapat difilter dengan sangat baik. Setiap dua hingga lima menit sekali, sehingga 99% udara yang bersirkulasi di kabin pesawat aman.
Beberapa waktu lalu, Safe Travel Barometer merilis peringkat keamanan sejumlah maskapai dari Covid-19. Lembaga ini secara rutin mengevaluasi kesiapan stakeholder pariwisata, dalam hal ini maskapai penerbangan, terkait protokol kesehatan, pengukuran suhu, kewajiban menggunakan masker, dan lainnya. Di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, protokol kesehatan menjadi syarat utama yang harus dimiliki.
Terdapat sejumlah maskapai penerbangan Indonesia yang masuk dalam survei Safe Travel Barometer. Masing-masing maskapai memiliki skor yang berbeda dari jumlah skor sempurna. Berikut ini disajikan adalah nama maskapai penerbangan Indonesia serta skornya dalam kaitannya dengan tingkat keamanan dari Covid-19 berdasarkan data Safe Travel Barometer.
Garuda Indonesia meraih skor 3,42 dan menjadi salah satu yang tertinggi di antara maskapai Indonesia. Maskapai penerbangan miliki negara ini sejak awal pandemi telah menerapkan protokol kesehatan, berupa pengecekan suhu, penggunaan masker, hand sanitizer, dan dokumen kesehatan sebagai syarat yang harus dipenuhi sebelum naik ke dalam kabin.
Siapa sangka maskapai low cost carrier (LCC) asal Indonesia ini mendapat skor lebih tinggi daripada Garuda Indonesia? Air Asia Indonesia meraih skor 3,52. Ini berarti bahwa maskapai ini memiliki kesiapan protokol kesehatan yang baik, bahkan lebih baik dari Garuda Indonesia. Meskipun murah, ternyata keamanan di maskapai AirAsia Indonesia terjamin.
Maskapai Citilink Indonesia memperoleh skor 3,19, artinya penerapan dari protokol kesehatan di maskapai ini tergolong menengah. Tidak buruk, tapi juga tidak terlalu baik. Citilink Indonesia dinilai kurang disiplin dan ketat dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Adik perusahaan Garuda Indonesia ini tetap menerapkan protokol kesehatan dasar.
Maskapai Batik Air Indonesia mendapatkan skor 2,47 dalam survei Safe Travel Barometer. Skor ini artinya dibawah rata-rata. Batik Air Indonesia disebut telah melengkapi syarat wajib memakai masker, hand sanitizer, serta dokumen kesehatan. Tapi, maskapai ini belum menyertakan data pengukuran suhu para penumpangnya dalam pemeriksaannya.
Terakhir adalah Lion Air Indonesia, Safe Travel Barometer memberikan skor paling rendah di antara semua maskapai Indonesia, yaitu 2,18. Dari Safe Travel barometer diketahui bahwa maskapai ini belum menerapkan pengukuran suhu dan kewajiban mengisi dokumen kesehatan bagi setiap penumpangnya, tidak seperti maskapai lainnya.
Namun demikian, di antara semua moda transportasi yang ada saat ini, pesawat adalah satu-satunya yang paling aman dengan risiko penularan Covid-19 paling rendah. Terlebih lagi, setiap calon penumpang diwajibkan untuk melakukan tes PCR atau rapid test sebelum akhirnya memenuhi standar potokol kesehatan lainnya. Sehingga dijamin lebih aman.
