The Pade Hotel merupakan boutique hotel pertama yang ada di Aceh. Sebagai boutique hotel, The Pade Hotel memiliki keunikan desain bangunan dan interior yang berbeda dari yang lainnya.
Mengusung konsep Timur Tengah yang begitu kental, The Pade Hotel selaras dengan kehidupan masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi syariat islam. Saat malam tiba, hotel ini menghadirkan suasana bak negeri dongeng 1001 malam.
Bukan hanya desain bangunan yang unik, ada beberapa alasan mengapa The Pade Hotel jadi tujuan saat berlibur ke Banda Aceh. Berikut alasannya,
Pemandangan perbukitan hijau yang terlihat dari hotel. Foto dari Tripadvisor
‘Pade’ dalam bahasa Indonesia memiliki arti padi. Seperti namanya, hotel ini pun memang memiliki berkaitan erat dengan padi. Pada bagian belakang hotel, terhampar persawahan yang luas.
Hamparan sawah di balik The Pade Hotel. Foto dari sini
Kemudian, di balik sawahnya, terdapat pegunungan yang ditumbuhi pepohonan rimbun. Pegunungan tersebut termasuk dalam jajaran bukit barisan yang terbentang hingga ke Lampung.
Suasana Timur Tengah begitu kental terasa. Foto berasal dari sini
Tak bisa dipungkiri daya tarik utama hotel ini adalah bangunan khas Timur Tengahnya. Detail bangunan, aksesoris yang menghiasi, interior desain, hingga pohon palem yang tumbuh di sekitar hotel pun dipilih agar suasana Timur Tengah makin kental.
Ruang lobi, salah satu spot terbaik di The Pade Hotel saat siang hari. Foto dari sini
Bahkan saat malam tiba, suasana berubah. Bukan seperti di Indonesia. Tapi, seolah diajak ke negeri 1001 malam seperti di cerita dongeng.
Santai di pinggir kolam renang yang menenangkan. Foto dari sini
Kolam renang yang berada di luar ruangan jadi salah satu spot favorit wisatawan yang bermalam di The Pade Hotel. Kolam dengan air yang bersih, suasana sekitar kolam yang tenang, dan pemandangan yang menyegarkan mata. Makin lengkap dengan memesan segelas jus atau cocktail.
Keramahan dan kehangatan pelayanan para staff hotel pun mampu membuat setiap tamu merasa nyaman. Petugas hotel selalu berusaha membantu semua hal yang dibutuhkan para tamu. Karena, kepuasan tamu jadi hal yang diutamakan.
Masjid Raya Baiturrahman Aceh diambil saat malam hari. Foto dari sini
Lokasi hotel yang berada di Jl. Soekarno-Hatta memang jauh dari keramaian. Butuh waktu lebih untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata seperti Masjid Baiturrahman, Museum Tsunami, dan warung kopi legendaris Aceh, warung kopi Solong.
Jarak yang ditempuh kurang lebih sekitar 4 km atau sekitar 50 menit perjalanan. Meski jauh, tapi suasana hotel yang jauh dari keramaian mampu menciptakan ketenangan.
Suasana hotel saat malam. Foto dari sini
Keunggulan lain dari hotel ini terletak pada fasilitasnya. Di The Pade Hotel Aceh, para tamu diberikan berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan selama bermalam di sana.
Tak hanya berenang, para tamu pun bisa berolahraga di area fitness center, sewa sepeda keliling persawahan, spa, atau bersantai sambil membaca di lobi hotel. Dengan banyaknya pilihan aktivitas, pantaslah kalau hotel di Banda Aceh ini direkomendasikan sebagai tujuan bermalam saat liburan bersama keluarga.
