Teror bom Surabaya yang terjadi sepekan ini memang cukup berdampak buruk terhadap pariwisata Indonesia. Hingga artikel ini dibuat, sudah ada 5 negara yang mengeluarkan travel advice ke Indonesia. Negara tersebut adalah Inggris, Amerika Serikat, Hong Kong, Singapura, dan Australia.
Untuk mengamankan situasi, kini Polri telah mengonfirmasi bahwa Indonesia ditetapkan ke dalam status Siaga Satu.
Pernyataan Siaga Satu ini dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasito saat memberikan keterangannya di Mabes Polri, Jakarta pada Senin (14/5).
“Seluruh Indonesia diperintahkan khusus Polri dalam rangka peningkatan pengamanan,” ujar Setyo seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Setyo menambahkan, status ini belum diketahui akan dicabut kapan, tergantung situasi.
“Kita lihat situasi. Ada bulan puasa dan lebaran. Ingin jaga situasi tetap kondusif mungkin,” tutup dia.
Untuk mengamankan wisatawan yang sedang berwisata di Indonesia, beberapa jalur wisata pun kini diperketat penjagaannya. Termasuk Bali dan beberapa kota di Indonesia.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja mengatakan bahwa Polda Bali telah meningkatkan kewaspadaan menjadi Siaga 1 sejak lima hari lalu. Pihaknya sudah menyisir ke berbagai tempat untuk mengamankan Bali dari aksi teror.
“Kami tingkatkan kewaspadaan, dan terus menyisir semua tempat, berpatroli,” kata Hengky dilansir dari sumber yang sama pada Senin (14/5).
Hengky juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan demi keamanan.
“Sejauh ini keamanan wilayah Bali masih aman dan kondusif, tapi kami telah mengimbau masyarakat di Bali untuk sementara waktu kurangi kegiatan luar di tempat-tempat umum,” pungkas Hengky.