Adegan terbang dengan balon selama ini hanya kita lihat dalam cerita film animasi berjudul “Up”. Film yang mengisahkan tentang usaha seorang kakek untuk mewujudkan mimpi sang almarhum istrinya dengan menerbangkan rumah menggunakan ribuan balon helium.
Melakukan perjalanan panjang menuju ke Paradise Falls yang diimpikan sang istri semasa hidup, sang kakek benar-benar terbang dengan balonnya di ketinggian 8.300 kaki atau sekitar 2.530 meter di atas tanah.
Selama ini kita pasti tak pernah berpikir bahwa hal serupa akan dilakukan di dunia nyata. Tapi, Tom Morgan mematahkan anggapan itu. Dengan balon helium, Tom terbang bersama kursi kemahnya melintasi Afrika.
Tom yang berusia 38 tahun terbang di ketinggian 24 kilometer di atas udara melintasi Afrika Selatan. Meski terlihat sangat indah, tapi aksi Tom ini sungguh mendebarkan.
” Itu adalah perasaan yang tak terlukiskan, melayang melintasi Afrika dengan harga murah dengan kursi berkemah tergantung dari banyak balon. Semacam damai dan menakutkan dalam waktu yang sama,” kata Tom seperti dikutip dari huffingtonpost.com.au pada Minggu (13/5/2018).
Tom yang diketahui bekerja untuk The Adventurists, perusahaan travel yang berbasis di Bristol, menghabiskan dua hari untuk menggembungkan 100 balon yang akan membawanya ke langit.
Awalnya Tom akan melakukan penerbangan dengan balon di Botswana. Namun setelah mengalami beberapa kali kegagalan, akhirnya Tom memutuskan untuk memindah penerbangan balon ke Afrika Selatan.
Matthew Dickens, event manager untuk The Adventurists mengatakan bahwa dirinya tak yakin Tom akan pulang dengan selamat.
” ami bahkan tidak yakin Tom akan kembali dengan kondisi masih hidup. Kami tidak berpikir dia akan melakukannya. Tapi ya, dia sampai di sana pada akhirnya,” ungkap Dickens.
Ternyata aksi terbang dengan balon yang dilakukan Tom Morgan bukan semata-mata untuk iseng atau coba-coba. Diketahui perusahaannya sedang merancang perlombaan udara yang didukung oleh balon. Tom melakukan aksi terbang dengan balon sekaligus untuk uji coba sebelum lomba tersebut benar-benar diselenggarakan oleh The Adventurist.
“Kami telah melakukan beberapa hal yang cukup konyol di masa lalu, tetapi ini yang terbaik dari semuanya. Kami tidak sabar untuk memulai dan menjadikannya sebagai balapan balon gas tahun depan,” ungkap Tom.
Beberapa petualangan ekstrem yang pernah dilakukan The Adventurist. Salah satunya ‘Mongol Derby’, pacuan kuda 1000 km di Mongolia, melintasi ‘Ice Run’ naik sepeda motor di seberang danau beku terbesar di dunia yang ada di Rusia.