Bagi Anda penggemar film dan sejarah serta perjalanan, pasti Anda pernah mendengar tempat-tempat terkenal di dunia berikut ini. Namun, asal Anda tahu, tempat wisata di dunia ini ternyata hanyalah bohong belaka dan sebenarnya tidak ada.
Foto dari sini
Desa Sleepy Hollow di negara bagian New York dulu dikenal sebagai North Tarrytown pada akhir 1800-an. Namanya akhirnya diubah karena industri perdagangan pada saat itu, setelah perusahaan General Motors ditutup perusahaan pabrik Hudson River pada tahun 1996 dan meninggalkan sekitar 4.000 orang keluar dari pekerjaan menurut Business Insider.
Dan berkat film yang menampilkan Johnny Depp sebagai acara TV terpopuler, desa telah memiliki wisata perdagangan ini akhirnya ramai dua dekade terakhir.
Foto dari sini
Penggemar James Bond mungkin akan mengingat pemandangan yang luar biasa dari Piz Gloria, yang pernah muncul di film tahun 1969 On Her Majesty Secret Service. Dalam kesepakatan khusus dengan para pembuat film, perusahaan produksi didanai untuk menyelesaikan sebuah restoran. Namun proyek ini hanyalah untuk kepentingan film saja,
Foto dari sini
Shangri La yang ditampilkan dalam James Hilton 1939 Novel Lost Horizon membuat banyak para pelaku usaha memiliki inisiatif untuk menciptakan tempat tersebut. Sehingga pada tahun 2001, kota Zhongdian di selatan-barat Cina secara resmi berubah nama menjadi Shangri La.
Menurut China.org.cn, sejak itu wisatawan berbondong-bondong ke daerah percaya tersebut dan menganggap tempat tersebut adalah nyata, namun kenyatannya tempat ini adalah Zhongdian yang diubah namanya menjadi Shangri La. Disana terdapat hutan hijau zamrud, pegunungan yang tertutup salju, dan juga banyak kuil Tibet.
Foto dari sini
Jemabatan Sungai Khwae terkenal setelah sebuah buku fiksi yang menceritakan pembangunan sebuah jembatan di atas sungai selama Perang Dunia II terbit.
Buku itu kemudian dibuat menjadi sebuah film yang sangat sukses, memicu arus masuk wisatawan. Tapi karena sungai nyata Kwai tidak memiliki jembatan, bagian dari sungai Mae Khlaung berganti nama Khwae Yai sesuai cerita. Jadi, sebenarnya, keberadaan jembatan Khwae tidak ada.
Foto dari sini
Checkpoint Charlie di Berlin adalah lokasi historis penting. Tempat tersebut adalah lintas batas antara Jerman Barat dan Timur dan selama Perang Dingin,dimana menjadi satu-satunya tempat di mana AS dan tentara Soviet berdiri.
Tapi pos pemeriksaan yang nyata dibongkar pada tahun 1990 ketika Jerman disatukan dan sejak itu telah letakkan di museum. Pos pemeriksaan itu di sebenarnya merupakan replika belaka. Untuk menambahkan keaslian, ada tentara palsu yang berdiri di pos, siap untuk berpose untuk foto dengan pengunjung.
Foto dari sini
Kebanyakan orang menyadari bahwa Sherlock Holmes adalah karakter fiksi tetapi tidak berhenti penggemar berbondong-bondong ke museum yang didedikasikan untuk detektif terkenal.
Ssementara Museum Sherlock Holmes terletak di Baker Street, fitur sebuah plakat yang menunjukkan beralamat di 221B, alamat dimana Sherlock Holmes tinggal, namun yang sebenarnya bangunan tersebut merupakan bangunan dengan alamat 239 Baker Street.
Secara teknis, alamat masih tidak ada saat ini, menurut majalah Smithsonian , seperti yang dimasukkan ke dalam blok bangunan.
Foto dari sini
Kastil Bran telah lama dikaitkan dengan Dracula tetapi kenyataannya adalah cerita yang sangat berbeda. Penulis Irlandia, Bram Stoker tidak pernah benar-benar telah ke Rumania sendiri.
Diperkirakan bahwa deskripsi dari kastil Dracula dalam buku itu memang terinspirasi oleh deskripsi dari Bran Castle.
Foto dari sini
Dinding candi hieroglyphed di Philae Island tampaknya otentik dan memang terlihat berusia lebih dari 2.000 tahun. Tapi pulau ini bukanlah pulau yang berumur selama itu.
Ketika Bendungan Aswan dibangun, semua kuil di pulau Philae harus dipindahkan ke Agilkia, pulau terdekat dari tempat yang lebih tinggi, untuk mencegah mereka dari kemungkinan banjir. Setiap batu dipetakan untuk proyek besar, candi dibangun kembali blok demi blok di pulau baru.
Foto dari sini
Penggambaran sinematik Romeo dan Juliet telah melihat ribuan penggemar berbondong-bondong ke Verona untuk melihat balkon di mana Romea dan Juliet bernasib sial seharusnya menyatakan cinta mereka satu sama lain.
Kecuali tentu saja, pasangan hanya ada dalam imajinasi Shakespeare. Sebenarnya balkon ini tidaklah ada dalam cerita.