Sesekali dalam hidupmu, pergilah ke Tanjung Puting. Kamu perlu merasakan mewahnya bangun pagi disambut cicit burung. Tak perlu buka smartphone untuk cek sudah jam berapa, tak banyak listrik di sana untuk menyalakan gawaimu. Lagipula pagimu tak butuh itu, alam akan membangunkanmu dengan caranya. Percayalah, kamu akan membuka mata sebelum didahului matahari.
Pergilah ke Tanjung Puting, bercengkrama dengan alam. Semua foto dalam artikel ini adalah dokumentasi penulis.
Sesekali dalam hidupmu, pergilah ke Tanjung Puting. Kamu layak punya beberapa hari tanpa hiruk pikuk kota. Meleburlah dengan syahdunya Sungai Sekonyer, tinggal-lah beberapa hari di atasnya. Paru-parumu berhak untuk bernapas tanpa polusi, biarpun sesekali. Penuhi itu, dengan segarnya oksigen hutan Borneo. Udara yang bau tanah dan daun, kapan terakhir kamu mencium aroma seperti itu?
Kamu layak punya beberapa hari tanpa hiruk pikuk kota!
Sesekali dalam hidupmu, pergilah ke Tanjung Puting. Kamu akan tahu, kalau ternyata kamu rindu dengan tatap muka. Bicara lewat suara, bukan sosial media. Menertawai hal-hal remeh, cerita banyak-banyak soal apa saja, bercanda selepas-lepasnya, saling mencubit gemas, usap-usap kepala, atau senyum senyum saking senangnya. Tak ada sinyal di sini. Membaurlah, meleburlah, lepaskan rindu-rindu itu.
Melebur dengan syahdunya Sungai Sekonyer.
Sesekali dalam hidupmu, pergilah ke Tanjung Puting. Akan kamu sadari ternyata Indonesia sebegitu megahnya. Sekonyer yang membelah hutan hujan, yang airnya hitam karena gambut bukan pencemaran. Bekantan yang berkeliaran riang, yang hidungnya lucu dan matanya tajam. Aneka flora yang saking banyaknya sampai tak kamu tahu nama-namanya. Dan ramahnya masyarakat Dayak yang selalu membuatmu merasa sedang di rumah. Inilah Indonesia kecil yang akan membuatmu bangga, sekaligus bahagia.
Bangga lahir dan hidup di bumi nusantara.
Sesekali dalam hidupmu, pergilah ke Tanjung Puting. Lihatlah orangutan di habitat aslinya, di sarang-sarang bukan di kandang-kandang. Bergelayutan dari pohon ke pohon bukan dari besi ke besi. Ternyata hutan hujan adalah rumah mereka, rumah yang sering kita rebut dengan ganas.
Rasakan hidup yang benar-benar ‘hidup’!
Sesekali dalam hidupmu, pergilah ke Tanjung Puting. Ambil cuti, keluar dari rutinitas, tinggalkan kota, matikan gawai, dan lepaskan rindu-rindu itu. Rindu bercengkerama, rindu atas pagi tanpa kejaran kesibukan, rindu duduk berlama-lama bersama bau tanah dan daun, rindu menikmati cicitan burung dan irama tongeret sambil memejamkan mata, rindu hari yang syahdu, rindu menemukan dirimu sedang benar-benar bahagia.
Saat semesta Borneo mengantarkan energinya padamu, kamu akan merasakan hidup yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Hidup paling hidup.
*) Pungky Prayitno adalah pemenang kontes blog #saveorangutan yang diselenggarakan oleh Phinemo dan BeBorneo Tour. Kamu bisa baca tulisan menarik dari Pungky di sini dan di sini.
***
Tips-tips ini akan membantu menyelesaikan masalahmu saat traveling:
