Indonesia bukan hanya rumah bagi ribuan budaya, destinasinya yang indah, serta tradisi yang lestari turun temurun. Kesuburan tanah Indonesia juga merupakan rumah bagi beragam spesies tumbuh-tumbuhan. Kopi salah satunya. Terkenal sebagai negara ke empat penghasil kopi terbesar di dunia, tak ayal jika kopi Indonesia banyak menjadi favorit di berbagai negara dunia.
Sejak zaman dahulu, budaya ‘ngopi’ memang sudah lekat di masyarakat Indonesia. Tak hanya oleh orang tua, kini kopi dinikmati hampir semua kalangan. Kopi kerap kali menjadi simbol keakraban dan kerukunan. Bahkan, banyak orang yang menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup.
Kini seiring dengan berkembangnya jaman, istilah kedai kopi pun sering disulap dengan nama kafe. Banyak kopi tradisional disulap menjadi kopi sachet. Namun, terlepas dari hal tersebut, Tanamera Coffee hingga kini masih terus berkomitmen untuk menjaga cita rasa kopi lokal.
Kesadaran masyarakat tentang kopi menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi para penikmat kopi. Apalagi, meskipun budaya ‘ngopi’ sudah ada sejak zaman dahulu, namun masih banyak orang yang awam mengenai perbedaan kopi robusta dan arabika. Hal inilah yang mendasari Dini Aryani Criddle, pemilik Tanamara Coffee untuk semakin mengangkat pamor kopi Indonesia di mata dunia.
“Kami punya misi memperkenalkan kopi Indonesia ke dunia internasional“, ungkap Dini kepada Kedaulatan Rakyat Yogyakarta.
Hingga kini, Tanamera Coffee telah hadir di 5 kota di Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, dan Bali.
Jika anda penikmat kopi, tak ada salahnya untuk mengunjungi kafe yang satu ini. Tak sekedar kedai kopi biasa, kedai ini mampu menjadi pemuas dahaga anda terhadap kopi. Sesuai dengan namanya, Tanamera Coffee diambil dari kata Tanah Merah, mencerminkan keadaan tanah Indonesia yang subur.
Bagi anda yang merindu kopi single origin Indonesia dengan kualitas premium, anda bisa mendapatkannya dijami tak akan kecewa dengan kopi yang disajikan oleh Tanamera Coffee. Biji-biji kopi pilihan dari daerah-daerah penghasil kopi Indonesia diolah dengan penuh perhatian oleh para roaster yang ada.
Satu lagi prestasi ditorehkan oleh produsen kopi Indonesia. Tahun 2016 lalu, Tanamara Coffee berhasil sabet penghargaan internasional di malam ajang penghargaan Australian International Coffee Award (AICA) di Australia. Taamera Coffee berhasil mengungguli 658 peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara dalam kompetisi internasional Melbourne International Coffee Expo (MICE).
Penghargaan yang diadakan oleh Royal Agricultural Society of Victoria (RASV) ini menobatkan dua roaster dari Tanamera Coffee sebagai Juara Internasional Roaster. Dua roaster Tanamera, Clive Samuel roaster asal Inggris dan John Lee asal Korea Selatan mengaku bangga dan akan terus giat mengedukasi petani kopi di Indonesia.
Dalam penghargaan ini, Tanamera mengaku menggunakan 100% kopi Indonesia. Kopi Malabar Natural, misalnya, berhasil menyabet penghargaan Gold untuk kategori pour over single origin. Masih banyak kopi-kopi Indonesia yang tak kalah enak dan layak untuk dieksplorasi. Mari ngopi!