Perlakuan bule di Indonesia memang kerap kali membuat jengkel. Mereka selalu dipandang lebih tinggi (superior), sedangkan warga lokal dianggap lebih rendah (inferior). Lalu apakah penyebabnya mengapa bisa terjadi seperti itu?

Beberapa bule berbahasa daerah ini bisa jadi contoh untuk masyarakat Indonesia agar lebih cinta dengan kebudayaan daerahnya masing-masing. Kalau bukan kita yang melestarikannya, lalu siapa lagi?

Apakah Kamu warga lokal yang asyik atau malah sok asyik? Yuk ketahui dengan quiz kepribadian ini!

Tidak banyak yang tahu, tapi peredaran daging anjing di Bali memang benar adanya.

Jadi makin cinta sama Indonesia nih!

"Penumpangnya terlalu banyak, saya takut," Komentar Bule asal Korea Selatan

Jangan iri dengan kisah warga lokal yang bisa dapat suami/istri bule ya! Mereka cuma modal cinta, bukan yang lain.

{{post.subtitle}}