Suku Baduy Dalam Tak Boleh Dikunjungi Februari Hingga April Nanti

Selama tiga bulan berturut-turut mulai dari Februari hingga April, Desa Adat Suku Baduy Dalam tak boleh dikunjungi wisatawan. Berikut ini yang menjadi alasannya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Mengunjungi Desa Adat Baduy tak bisa dilakukan setiap saat. Ada aturan-aturan dari Suku Baduy yang harus dipatuhi wisatawan. Pada Februari hingga April mendatang misalnya, Desa Adat Suku Baduy Dalam tak boleh dikunjungi wisatawan.

Desa Adat Suku Baduy Dalam tak boleh dikunjungi karena adanya rangkaian ritual adat. Foto dari sini

Hal itu dikarenakan, selama Februari hingga April, masyarakat Suku Baduy Dalam yang tinggal di Kecamatan Leuwidimar Kabupaten Lebak Banten telah memasuki bulan Kawula. Di mana pada bulan tersebut, masyarakat Baduy menyelenggarakan serangkaian ritual adat.

Baca juga: Fakta tentang Suku Baduy yang tak banyak orang tahu 

Biasanya, masyarakat Baduy melakukan tradisi Kawula. Tradisi Kawalu ini adalah puasa yang dijalankan oleh warga Baduy Dalam yang dirayakan tiga kali selama tiga bulan. Pada puasa ini warga Baduy Dalam berdoa kepada Tuhan agar negara ini diberikan rasa aman, damai, dan sejahtera.

Nantinya, ritual adat pada bulan Kawula akan disambut dengan meriah. Jika bisa digambarkan, mungkin sama meriahnya dengan perayaan Idul Fitri bagi umat muslim.

Pada saat tradisi Kawalu dijalankan, para pengunjung dilarang masuk ke Baduy Dalam. Apabila ada kepentingan, biasanya pengunjung hanya diperbolehkan berkunjung sampai Baduy Luar namun tidak diperbolehkan menginap.

Baca juga: 9 hal yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Desa Adat Suku Baduy

Selain tradisi Kawula, alasan Suku Baduy Dalam tak boleh dikunjungi wisatawan adalah karena mereka memiliki aturan lain yang terus dijaga misalnya seperti tidak boleh melewati halaman, mandi menggunakan sabun, atau mengambil foto di wilayah Baduy Dalam.

Suku Baduy Dalam memiliki 3 kampung yang berdiri secara terpisah, yaitu Kampung Cibeo, Kampung Cikeusik, dan Kampung Cikertawarna. Pada umumnya, wisatawan yang berkunjung ke Baduy Dalam lebih memilih untuk bermalam di Kampung Cibeo.

Walaupun Kampung Cibeo masih memegang teguh aturan dan larangan adat Suku Baduy Dalam, kampung adat ini lebih terbuka menerima para wisatawan. Yang perlu diperhatikan, kampung adat Cibeo pun melarang wisatawan untuk mandi menggunakan sabun berbahan kimia dan mengambil foto di lingkungan perkampungan.

Tertarik buat kunjungi Desa Adat Baduy Dalam? Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima dan bawalah obat-obatan. Karena saat menyusuri perkampungan Baduy, kita tidak harus berjalan menapaki jalur yang cukup terjal.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU