Toko ini nampak mencolok dengan tema militer di tengah-tengah toko lain berkarakter “cute”.
Richfield Bomber Jacket, menjual berbagai macam aksesoris angkatan udara Amerika. Toko ini mengambil tema indutri penerbangan amerika saat Perang Dunia II.
Sebuah jaket penerbang berkualitas tinggi tergantung di tiang penyangga. Nampak gagah. Saya melirik label harganya, Rp 1.200.000,-. Sebuah harga yang sangat mahal bagi orang awam, karena toko ini memiliki segmentasinya sendiri.
Membeli oleh-oleh baju batik sudah sangat biasa. Karena itulah gajah-gajah batik ini begitu laris, cukup banyak pembeli yang sedang memilih saat saya datang.
Gajah-gajah ini dijual di toko “My Indonesia” seharga Rp 63.000,- hingga Rp 120.000,- tergantung ukurannya.
Saya memilih gajah batik berwarna biru dengan motif daun, batik cokelat dengan motif laut, gajah batik berwarna oranye dan hijau dengan motif bunga sebagai oleh-oleh.
Saya membeli satu polo Lacoste berwarna putih cerah seharga Rp 800.000,- , jauh lebih murah daripada yang dijual di Changi, Singapura dengan kualitas yang sama. Selain polo, ada juga tas dan dompet wanita berkualitas tinggi.
Tepat setelah melewati bagian pemeriksaan keamanan, saya melihat toko berwarna putih dengan display yang berwarna-warni. Toko ini bernama “Tulisan”. Nama yang unik.
Saya mengagumi detail dan kualitas aksesori di toko ini. Ada notebook, tas tangan, sampul paspor dan berbagai macam karya buatan tangan lain. Semua akesoris merupakan karya seorang seniman bernama Melissa Sunjaya.
