Petugas keamanan di Bandara Schönefeld Berlin berinisial RT menemukan kejanggalan saat memeriksa bagasi penumpang menggunakan X-ray. Sejumlah penerbangan ditunda dan penumpang-penumpang di terminal keberangkatan dievakuasi karena adanya benda mencurigakan tersebut.
Setelah beberapa waktu melakukan pencarian, akhirnya petugas bandara menemukan pemilik bagasi. Polisi pun dengan sigap mengelilingi si empu barang mencurigakan tersebut menggunakan senapan. Berjaga-jaga bila si pemilik barang akan meledakan atau melakukan tindakan brutal yang bahayakan seisi bandara.
Si pemilik koper berisi barang yang dicurigai sebagai bom tersebut mengatakan bahwa ia memang membawa ‘barang teknis’. Tim penjinak bom pun segera mendekat pada koper dan memeriksa.
“Setelah satu jam yang menegangkan, (anggota regu penjinak bom) kembali ke tempat kami sambil tertawa,” kata RT.
Siapa sangka, benda yang diduga sebagai bom granat tersebut ternyata vibrator (sex toy) dari Ann Summers. Menurut sang pemilik, vibrator tersebut didapat dari pacarnya.
Tak disebutkan seberapa besar vibrator yang mampu menggegerkan Bandara Schönefeld Berlin. Yang jelas, alat bantu sex tersebut bukan pertama kalinya dicurigai sebagai bom. Hal serupa pernah terjadi di Thailand, Sudan, dan Australia. Akibatnya, pria tersebut ketinggalan pesawat.