Sambut Delegasi IMF di Bali, Asita Tawarkan Tur Desa Wisata

Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali menyiapkan paket berupa tur desa wisata bagi delegasi IMF di Bali pada Bulan Oktober 2018.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali menyiapkan paket yang meliputi tur desa wisata untuk memberikan pengalaman berbeda bagi delegasi IMF di Bali, pada sela-sela mereka menggelar pertemuan keuangan di Pulau Dewata pada Bulan Oktober 2018.

Delegasi IMF di Bali akan ditawarkan paket tur ke desa-desa wisata.

Baca juga: Mereka yang digandeng Kemenpar untuk promosikan pariwisata Indonesia.

“Anggota Asita tidak ingin menawarkan paket wisata yang sama, inginnya hal yang berbeda, hal baru termasuk wisata petualangan,” kata Ketua Asita Bali Ketut Ardana di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (29/3).

Ardana melanjutkan, desa wisata yang akan disiapkan dalam tur itu di antaranya seperti Penglipuran di Kabupaten Bangli, Pinge di Kabupaten Tabanan dan Bongkasa di Kabupaten Badung.

Dia menjelaskan agen biro perjalanan dan tur di Bali sudah berkoordinasi dengan pengelola desa wisata untuk menyambut delegasi IMF di Bali apabila mereka tertarik untuk berwisata ke daerah tersebut.

Di Bali, terdapat lebih dari 100 desa wisata yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata.

Selain desa wisata, destinasi lain mainstream yang sudah banyak dijual dalam paket tur juga ditawarkan seperti daya tarik wisata Tanah Lot, Uluwatu, ataupun Ubud.

Dengan banyaknya jumlah delegasi yang diperkirakan hadir mencapai sekitar 15 ribu orang dari 189 negara belum termasuk anggota keluarganya. Kesempatan itu tentu menjadi momentum menambah pemasukan para agen wisata.

Ardana memprediksi akan ada penambahan sekitar 20 persen dari transaksi normal baik dari segi aktivitas dan profit bisnis pelaku usaha perjalanan wisata.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya menjelaskan Indonesia menawarkan 60 paket wisata bagi delegasi IMF di Bali. Paket wisata itu tersebar di tujuh destinasi yakni Bali, Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo, Yogyakarta, Toraja dan Danau Toba.

Baca juga: Maybank Bali Marathon digelar September, ini syarat dan ketentuannya.

Dari 60 paket wisata itu, 33 di antaranya merupakan paket wisata di Bali.

“Ada 33 paket wisata itu paket yang sudah biasa dijual baik ‘one day travel’ maupun destinasi lain di sekitar Bali,” kata Arief. Pemerintah, kata dia, juga sudah mengecek dan memastikan kesiapan destinasi lain yang akan ditawarkan kepada para delegasi.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU