Traveling menggunakan pesawat memang lebih dipilih karena dapat mempersingkat waktu perjalanan. Meski demikian, bukan berarti kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai dari pengalaman yang tak mengenakkan saat mendapat teman sebelah yang ribet, atau juga pengalaman mengerikan saat menemukan penumpang yang meninggal di pesawat.
Kejadian penumpang meninggal di pesawat mungkin jarang ditemui. Apalagi menurut data, dalam tiap tahunnya rerata jumlah penumpang pesawat hanya sekitar 3 miliar saja. Kemungkinan adanya kasus meninggal di pesawat bisa dibilang sangat rendah.
Meski demikian awak kabin pesawat ternyata sudah dibekali dengan protokol khusus apabila terjadi kasus penumpang yang meninggal di pesawat terutama saat penerbangan berlangsung.
Sebenarnya, orang yang bisa menentukan apakah seorang penumpang sudah meninggal atau belum hanyalah profesional medis atau dokter. Jadi sebetulnya tidak ada penumpang yang meninggal secara resmi selama penerbangan berlangsung. Kecuali jika ada penumpang lain yang berprofesi sebagai dokter.
Sejauh ini awak kabin hanya diberikan prosedur untuk memberikan penanganan pada penumpang yang mengalami kondisi darurat medis. Setiap maskapai biasanya telah menyediakan peralatan medis di dalam pesawat. Saat ada kasus seperti ini terjadi, pramugari akan segera meminta bantuan dari petugas medis di lapangan untuk bantuan lebih lanjut.
Pramugari juga diperkenankan meminta pertolongan medis pada penumpang yang notabene adalah seorang dokter atau tenaga ahli medis yang sedang berada dalam penerbangan tersebut.
Penumpang yang meninggal di pesawat akan diikat dan ditutupi selimut. Foto: makassar.tribunnews.com
Jika seorang penumpang meninggal di tengah penerbangan, awak pesawat akan berusaha mengonfirmasi kematiannya dengan memeriksa tanda-tanda vital. Tetapi mereka tidak diperkenakan untuk membuat pengumuman apa pun.
Jenazah penumpang yang meninggal di pesawat kemudian akan dipindahkan ke barisan kursi yang kosong, diikat dan biasanya ditutup dengan selimut. Namun jika pesawat dalam kondisi penuh, jenazah akan ditematkan di tempat semula lalu ditutup selimut.
Di luar negeri, ada juga beberapa maskapai yang memiliki tempat khusus yang dirancang untuk menyimpan mayat. Salah satunya adalah Singapore Airlines.