Setelah menempuh perjalanan panjang selama 28 tahun, akhirnya patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) telah rampung dilakukan. Peresmian patung Garuda Wisnu Kencana oleh Presiden Joko Widodo pada 22 September 2018 lalu menjadi penanda selesainya pembangunan patung raksasa tersebut.
Patung yang digagas oleh seniman Nyoman Nuarta ini digadang sebagai salah satu destinasi skala Internasional yang akan kalahkan patung liberty di Amerika Serikat. Ini juga menjadi daya tarik Garuda Wisnu Kencana Cultural Park yang ada di Bali. Patung dewa Wisnu yang berdiri gagah di atas tunggangan garudanya ini tak hanya memiliki makna filosofis, magis dan spiritual, namun juga menyimpan keindahan yang tiada tara.
Menjulang setinggi 121 meter ke angkasa, patung GWK hanya kalah tinggi dari Spring Temple Buddha di China. Bahkan, patung Liberty di Amerika Serikat kalah tinggi 28 meter dibanding Patung GWK di Bali. Namun, terlepas dari kemegahannya, Patung GWK menyimpan ruangan tersembunyi di dalamnya.
Dalam membangun patung raksasa Garuda Wisnu Kencana di Bali, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh pengembang. Salah satunya adalah penyusunan bentuk konstruksi ruang patung Garuda Wisnu Kencana Bali. Dalam pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana ini, PT Alam Sutera Realty Tbk selaku pengembang menggandeng firma arsitektur Arkitekton Lima. Direktur dari Arkitekton Lima, Chiquita Pitono mengungkapkan dalam membangun pedestal (alas pondasi bangunan), arsitek harus mengikuti pola struktur bangunan.
“Berhubung GWK patungnya besar, dia menahan beban angin sehingga ada beberapa hal yang kami harus mengikuti struktur. Karena lebih penting strukturnya ya, biar aman terhadap gempa,” ujar Chiquita pada Kompas.com, 23 September lalu
Siapa yang akan menyangka jika di dalam tubuh Garuda Wisnu Kecana menyimpan ruangan ‘rahasia’? Arkitekton Lima memang merancang ruangan-ruangan menarik yang tersembunyi dari luar. Salah satunya yakni di bagian dalam tubuh patung. Pedestal yang ada ini tak hanya berfungsi sebagai pondasi, melainkan juga digunakan sebagai jalur masuk dan galeri pandang.
Bagian dalam ruang tersembunyi Garuda Wisnu Kencana ini terbuat dari lantai kaca yang memiliki ketebalan 3 sentimeter. Galeri pandang ini menawarkan pemandangan struktur bagian dalam patung kepada pengunjung, sehingga keindahan patung tidak hanya bisa dinikmati dari luar, namun juga dari dalam.
Dari galeri pandang ini pula, pengunjung mampu melihat pemandangan sekeliling kompleks GWK. Bagi Anda yang takut dengan ketinggian dan menolak sensasi berjalan di atas kaca, terdapat satu ruangan lain yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangan sekitar.