Roti Bakar Eddy merupakan salah satu tempat kuliner yang ada di Jakarta dan melegenda, tak hanya oleh kaum milenial masa kini, namun juga oleh para remaja sejak tahun 1970-an silam.
Pasalnya, Roti Bakar Eddy ini telah ada sejak tahun 1971 di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Eddy Supardi, pendiri kudapan legendaris ini memulai usahanya melalui berdagang di kaki lima.
restoran roti bakar eddy di bilangan Blok M Jakarta Selatan (Foto/Viva)
Usaha ini kemudian kian meroket seiring dengan kerja keras sang pendiri. Gerai di kawasan Blok M adalah pusatnya, tepatnya yakni di Jalan Raden Patah depan sekolah Al-Azhar Pusat.
Kini Roti Bakar Eddy telah bercabang di banyak kota dan tempat, diantaranya tersebar di Bogor, Depok, Cibubur, Bintaro, Pondok Gede, Cileduk, dan Haji Nawi. Beberapa diantara cabang usahanya ini, kemudian diteruskan oleh anak-anak dan kerabat.
Roti Bakar Eddy juga terkenal dengan rotinya yang buatan sendiri, hal inilah yang menjadi karakter khas dan daya jual yang memikat para konsumennya. Sebab cita rasa yang dihasirkan, berbeda dengan roti bakar pada umumnya.
Menu yang terkenal dari kedai ini adalah roti bakar coklat keju. Meski demikian, pengunjung pun bisa memilih menu roti bakar lainnya seperti berisi keju, kornet, telur, atau pisang.
sang pendiri roti bakar eddy berpulang kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (Instagram/risdiantiedi)
Pada Rabu (10/10/2018) lalu, berita duka menghampiri kerabat dan siapa saja konsumen penggemar roti bakar legendaris tersebut.
Eddy Supardi, sang pendiri roti bakar yang telah melanglang buana ke berbagai wilayah di Jakarta ini dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.
Sebagai seorang pedagang yang berhasil membuka usaha dan mengembangkan dagangan kulinernya dengan cita rasa yang memikat, sosok Eddy Supardi tentu akan terkenang dan etos kerjanya akan menjadi inspirasi bersama.