Tak Lekang oleh Zaman, Inilah Pesona Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi

Tak hanya pesona bentang alamnya, Kawah Ijen Banyuwangi juga memiliki pesona tersendiri yang sangat autentik, langka, bahkan hanya ada dua di dunia.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Kawah Ijen Banyuwangi merupakan sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen. Memiliki tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 hektare.

Berkat ukurannya tersebut, Kawah Ijen Banyuwangi didapuk sebagai danau air asam yang terbesar di dunia. Danau kawah ini bisa Anda temui di wilayahCagar Alam Taman Wisata Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Bagi Anda yang hendak bertandang ke sini, Anda akan disuguhi pemandangan gunung lain yang tak kalah menarik dan menakjubkan.

Selayang pandang bentang alam di kompleks Pegunungan Ijen antara lain adalah puncak Gunung Merapi, yang berada di timur Kawah Ijen.

Tak hanya pesona puncak Merapi yang dapat Anda lihat, namun juga Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante, dan masih banyak yang lainnya.

Tak sebatas berhenti pada pesona bentang alamnya, Kawah Ijen Banyuwangi juga memiliki pesona tersendiri yang sangat autentik, langka dan pastinya memukau, bahkan pesona ini hanya ada dua saja di dunia. tempat tersebut adalah di Islandia dan tentu saja, di Indonesia.

Pesona Api Biru milik Kawah Ijen Banyuwangi

pesona kawah ijen yang hanya ada dua di dunia (Foto dari @maria_nivena)

Baca Juga: Klarifikasi BKSDA Jatim Terkait Kabar Kawah Ijen Ditutup Selama September

Blue fire atau kobaran api biru di Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur merupakan fenomena langka yang hanya ada dua di dunia.

Pesona semburat api biru yang tak biasa itu membuat siapa pun yang datang ke Kawah Ijen yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur, akan mengabaikan bau belerang yang menyengat di kawasan tersebut.

Bahkan, keindahan api biru yang membara itu sanggup menghilangkan kepenatan Anda setelah mendaki Kawah Ijen. Untuk dapat melihat pemandangan menakjubkan ini, Anda kudu meluangkan waktu saat dini pagi tiba.

Menuju gerbang ‘keajaiban’ Blue Fire Kawah Ijen, Anda perlu menempuh perjalanan dengan mendaki dari Paltuding, gerbang pendakian bagi wisatawan di Kawah Ijen sepanjang 3,8 kilometer.

Pemandangan di sekitarnya dan perjumpaan dengan petambang belerang dapat mengurangi kelelahan menapaki tanah bercampur pasir nan mendaki.

Pengunjung yang ingin melihat api biru bisa memulai pendakian pukul 03.00 WIB. Namun pengunjung hanya boleh naik sampai 1 kilometer sebelum bibir kawah.

Waktu paling baik untuk menyaksikan keajaiban api biru

kawah ijen diterangi milkyway saat malam menjelang (Foto dari @volcanoijen_tour)

Waktu yang paling baik untuk menyaksikan pijaran api biru di Kawah Ijen adalah saat dini hari. Dari pos pendakian Paltuding, setidaknya Anda membutuhkan waktu 3 jam untuk sampai ke Kawah Ijen.

Idealnya, jam 1 dini hari Anda sudah memulai pendakian. Selain memandang keindahan api biru, Anda juga akan menyaksikan indahnya panorama Kawah Ijen saat matahari terbit.

Yang menjadikan salah satu daya tarik lain di Kawah Ijen adalah aktivitas para petambang yang memikul puluhan kilogram belerang.

Usaha keras mereka begitu banyak disorot oleh media di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan kondisi yang berbahaya mereka tetap mengais nafkah meskipun mereka harus bertaruh nyawa menghirup udara yang beracun dari Kawah Ijen.

potret pekerja tangguh, para pemikul belerang kawah ijen (Instagram/paulinawierzgacz)

Setiap harinya, para petambang ini mesti menempuh rute sejauh 3 km ke pinggir kawah untuk menambang belerang dengan memikul beban antara 70 hingga 100 kilogram dengan peralatan ala kadarnya. Oleh pengepul, penambang diupah sekitar 1.000 rupiah tiap kilogramnya.

Bila bertemu dengan para pekerja tangguh tersebut, jangan sungkan untuk menyapa, sebab para penambang dan pemikul belerang tersebut terkenal ramah.

Di kawasan tersebut, Anda juga bisa membeli oleh-oleh atau suvenir yang beraneka ragamnya, uniknya suvenir-suvenir ini terbuat dari belerang pula.

Harga tiket masuk wisata Kawah Ijen

potret kawah ijen di banyuwangi, jawa timur (Instagram/paulinawierzgacz)

Baca Juga: Kumpulan Foto Instagram di Kawah Ijen yang Tak Melulu Selfie

Anda perlu menyiapkan sejumlah uang pula bila hendak memasuki kawasan Kawah Ijen Banyuwangi. Pada saat hari-hari biasa, yakni weekday, Anda akan dikenai tarif masuk sebesar Rp 5 ribu saja. Sementara pada saat weekend atau akhir pekan, Anda perlu menyiapkan uang sebesar Rp 7.500.

Tarif masuk bagi wisatawan mancanegara berbeda dengan wisatawan lokal Indonesia. Bagi turis, selama weekday akan dikenai tarif Rp 150.000, sementara pada weekend akan dikenai tarif Rp 175.000

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU