Gerhana bulan 31 Januari yang dibarengi dengan fenomena supermoon dan bulan biru, jadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Fenomena yang disebut ‘Super Blue Blood Moon’ ini disebut dapat disaksikan di seluruh masyarakat Indonesia.
Supermoon adalah fenomena langit ketika bulan purnama berada pada titik orbitnya yang terdekat ke Bumi, sehingga tampak lebih terang dan 14 persen lebih besar dibanding ketika bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya.
Sementara bulan biru adalah bulan purnama kedua yang terjadi pada Bulan Januari.
Fenomena ini tergolong langka karena terakhir terjadi 150-an tahun yang lalu.
Avivah Yamani, pengamat astronomi dari LangitSelatan -media astronomi Indonesia, merinci proses awal hingga akhir fenomena langit langka nanti. Ini data yang kami kutip dari tulisannya di situs LangitSelatan:
Waktu Indonesia Bagian Barat
Awal Gerhana Penumbral 17:51:15 WIB
Awal Gerhana Sebagian 18:48:27 WIB
Awal Gerhana Total 19:51:47 WIB
Puncak Gerhana 20:31:00 WIB
Akhir Gerhana Total 21:07:51 WIB
Akhir Gerhana Sebagian 22:11:11 WIB
Akhir Gerhana Penumbral 23:08:27 WIB
Waktu Indonesia Bagian Tengah
Awal Gerhana Penumbral 18:51:15 WITA
Awal Gerhana Sebagian 19:48:27 WITA
Awal Gerhana Total 20:51:47 WITA
Puncak Gerhana 21:31:00 WITA
Akhir Gerhana Total 22:07:51 WITA
Akhir Gerhana Sebagian 23:11:11 WITA
Akhir Gerhana Penumbral 00:08:27 WITA – 1 Februari 2018
Waktu Indonesia Bagian Timur
Awal Gerhana Penumbral 19:51:15 WIT
Awal Gerhana Sebagian 20:48:27 WIT
Awal Gerhana Total 21:51:47 WIT
Puncak Gerhana 22:31:00 WIT
Akhir Gerhana Total 23:07:51 WIT
Akhir Gerhana Sebagian 00:11:11 WIT – 1 Februari 2018
Akhir Gerhana Penumbral 01:08:27 WIT
Jika sudah bersiap menyaksikan gerhana bulan nanti, lihat dulu prakiraan cuacanya:
Masyarakat Jogja dan Makassar diprediksi tidak dapat menyaksikan proses ‘Super Blue Blood Moon’. Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika, pukul 17.50 – 23.10 WIB, cuaca di Jogja adalah hujan ringan. Yang sedang berada di Bandung dan Denpasar kemungkinan besar dapat menyaksikan fenomena langka tersebut. Untuk selengkapnya, silakan cek pada gambar di atas.