Pevita Geram Lihat Kuda Dipukuli Terus-Terusan di Tempat Wisata

Stories instagram Pevita Pearce jadi sorotan warganet. Unggahan video buruknya perlakuan petugas taman wisata kepada seekor kuda membuat Pevita geram. Ia pun menuliskan kekesalannya di stories instagram.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Stories instagram Pevita Pearce mendadak menjadi sorotan. Unggahan stories bernada kekesalan karena perlakuan tak mengenakan yang diberikan salah seorang pengelola tempat wisata kepada seekor kuda tersebut menjadi viral.

Video stories Pevita Pearce yang jadi sorotan. Foto dari tangkapan layar stories Pevita Pearce

Sebelum mengungkapkan kekesalan, Pevita Pearce sempat mengunggah video yang memerlihatkan seekor kuda tengah dipukuli petugas taman wisata.

Baca juga: Adik Musisi Andien Akan Bersepeda dari Belanda ke Indonesia Demi Misi Amal

Dari kronologi yang disampaikan Pevita, awalnya ia bermaksud untuk keluar ke balkon kamar tempatnya menginap untuk mendapatkan udara segara. Namun, yang iia dapatkan adalah pemandangan tak mengenakan. Dua ekor kuda berlarian dengan seorang pelatih di belakang sambil memegang cambuk.

Kesal atas perlakuan salah seorang pengelola tersebut, Pevita menuliskannya dalam stories instagram;

Stories instagram Pevita yang jadi sorotan. Foto dari tangkapan layar stories Pevita Pearce

“Kudanya diiket, dipukulin dari badan, leher, wajah !!! Is this how you treat your horses??? This is not right!!!

Pevita pun memention akun instagram taman wisata @theranchcisarua Bogor. Ia lalu menambahkan,

“Kudanya tadi sampai kesakitan dan udah nggak mau lari tapi terus dipukulin”

Baca juga: 7 Gaya Liburan Artis di Pantai, Tetap Cantik Tanpa Bikini

Setelah video kuda yang dipukuli ramai jadi perbincangan netizen, pihak taman wisata The Ranch Cisarua pun bergerak. Pihaknya menghubungi Pevita, kemudian memosting ucapan terima kasih kepada semua pihak yang melaporkan kejadian tersebut.

“Kami pihak The Ranch Cisarua Puncak ingin menyampaikan terima kasih atas info dari kawan-kawan. Kami akan segera menindaklanjuti hal ini karena orang yang bersangkutan itu adalah orang baru dan tidak mempunyai wewenang untuk melatih kuda,” tulis pernyataan The Ranch Cisarua pada Selasa (10/4/2018)

Pihak The Ranch Cisarua mengatakan bahwa pelatih kuda tersebut merupakan petugas baru yang tak memiliki wewenang melatih kuda dan akan menindaklanjuti orang yang bersangkutan.

Dan seperti biasa, warganet pun tak tinggal diam melihat kasus penyiksaan hewan. Beragam komentar wujud simpati kepada kuda pun ditujukan. Menariknya, ada salah satu akun yang menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pelatih kuda tersebut bukanlah penyiksaan. Tapi, memang seperti itulah cara melatih kuda.

Menurut warganet dengan nama akun instagram @hi.hello, cambukan yang diberikan kepada kuda racing maupun equestrian (cabang olahraga berkuda) hanya sebatas peringatan kepada kuda. Kalaupun kuda terlihat lari tak beraturan, hal tersebut dikarenakan kuda itu baru saja dilatih.

Melansir dari sbs.com/au, mencambuk memang menjadi salah satu metode untuk mendisiplinkan kuda saat latihan dan sesekali memang diperlukan. Namun, jika kuda dicambuk berkali-kali, cara tersebut sebenarnya tak begitu bermanfaat.

Karena sesungguhnya, melatih kuda itu memang harus melewati berbagai proses. Butuh kesabaran, kasih sayang, dan kedisiplinan. Namun, displin pun tak harus ditunjukkan dengan pukulan berkali-kali lipat. Perhatikan kondisi fisik dan psikis kuda juga.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU