Pada awalnya, penerbangan Boeing 737-300 Orient Thai dengan rute Phuket (Thailand) ke Nanning (China) (12/4) lancar tanpa halangan.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan pesawat usai penerbangan, terungkap bahwa Boeing 737-300 Orient Thai tersebut ternyata mendarat dengan roda depan (nose landing gear) yang tidak komplit!
Roda depan (nose landing gear) B737 Orient Thai sebelah kiri patah di bagian sumbu (axle) penghubung pada ban hingga meninggalkan keretakan sumbu roda. Alhasil, hanya tinggal roda depan sebelah kanannya saja yang tertinggal.
Untuk informasi, pada umumnya, roda depan B737 dan pesawat-pesawat terbang komersil lainnya terdiri atas dua roda.
Hingga kini patahan roda tersebut belum ditemukan. Beruntung tidak ada insiden yang membahayakan penumpang. Jika hal ini diketahui penumpang dalam pesawat, bisa dibayangkan kehebohan yang terjadi.
Seharusnya sebelum penerbangan, pemeriksaan pesawat harus diperketat agar kejadian seperti ini tidak terjadi dan berakhir dengan insiden yang lebih buruk lagi.
Insiden yang dialami oleh Boeing 737-300 Orient Thai dengan registrasi HS-BRI dengan nomor penerbangan OX-616 yang terbang dengan rute Phuket (Thailand) – Nanning (China) ini menjadi pembelajaran bagi maskapai untuk lebih memperhatikan performa pesawat demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.