Pantai Losari menjadi salah satu ikon wisata andalan Makassar. Pantai ini jadi tempat bersantai favorit bagi para warga lokal dan juga wisatawan. Mentari senja yang hangat menjadi pemandangan paling epik di Pantai Losari. Tak heran kalau tempat ini selalu ramai saat sore hari, sedangkan paginya destinasi wisata Makassar ini juga kerap digunakan untuk tempat beraktivitas olahraga.
Sebetulnya wisata Makassar itu tak melulu pantai saja. Misalnya saja di sekitaran Pantai Losari, wisatawan akan dengan mudah menemukan berbagai jenis destinasi wisata. Di antaranya:
Tak jauh dari Pantai Losari terdapat pulau dengan luas tak lebih dari 1 hektare. Pualu Kayangan, salah satu pesona wisata Makassar yang mulai ramai dikunjungi wisatawan. Pulau ini menawarkan pemandangan alam pantai yang luar biasa indah dengan pantai berbulir pasir putih. Sunset dari PulauKayangan ini bahkan sangat cantik. Suasananya yang tenang membuat tempat ini menjadi spot favorit untukmencari ketenangan.
Untuk menuju Pulau Kayangan ini wisatawan hanya perlu menyeberang dengan perahu motor selama kurang lebih 15 menit. Untuk yang ingin merasakan sensasi menginap di tengah pulau kecil bisa juga menyewa beberapa penginapan yang sudah tersedia di Pulau Kayangan ini.
Masih tak jauh-jauh dari Pantai Losari terdapat juga sebuah pulau yang menyimpan pesona bawah laut luar biasa. Pulau Samalona, pulai kecil yang luasnya tak lebih dari 2 hektare ini selalu jadi incaran bagi wisatawan yang datang ke Malassar dan ingin menjajaki dunia bawah lautnya.
Pulau Samalona memiliki karakteristik pantai pasir putih lembut dan ombaknya tenang. Tak heran kalau pulau ini cocok dijadikan tempat snorkeling. Ada banyak jenis ikan warna-warni dan terumbu karang yang masih alami. Jika tak ingin snorkeling, wisatawan bisa bersantai berjemur di tepi pantai sambil menikmati kelapa muda.
Selain sebagai tempat beribadah, masjid yang memiliki nama asli Masjid Amirul Mukminin ini juga dikenal sebagai tempat wisata di Makassar. Bahkan masjid ini juga menjadi ikon wisata religi Makassar. Yang lebih membanggakan, masjid ini dikenal sebagai masjid terapung pertama di Asia Tenggara.
Tempatnya bersih dan nyaman. Waktu berkunjung terbaik adalah menjelang ibadah sholat Maghrib karena Kamu akan dapat menikmati pemandangan sunset yang luar biasa. Lokasi masjid terapung ini berada di dekat Pantai Losari. Tepatnya di jalan Penghibur No.289, Losari, Ujung Pandang, Kota Makassar.
Fort Rotterdam merupakan salah satu ikon wisata sejarah Makassar sisa peninggalan kolonial Belanda. Di benteng ini wisatawan akan menemukan berbagai benda peninggalan zaman dahulu, seperti berbagai alat pertanian, penggilingan padi, pakaian adat daerah, dan peninggalan dalam bentuk gulungan.
Bentewng Fort Rotterdam ini dibangun pada masa raja ke-9 kerajaan Gowa Tallo ditahun 1545. Konon dulunya benteng ini dibangun hanya dengan tanah liat dan putih telur. Namun dimasa raja ke-14 disempurna menjadi benteng yang lebih kokoh. Wisata Makassar ini beroperasi tiap hari, pukul 08.00 – 18.00 WIT.
Ke Makassar belum lengkap tanpa menyantap coto Makassar. Salah satu kedai yang cukup legendaris adalah Coto Nusantara yang merupakan kedai terfavorit di Makassar bahkan kalangan artis pun sering ke sini untuk menikmati kelezatan coto. Yang menjadi poin plus di sini adalah pengunjung dapat menikmati coto dengan ekstra daun bawang dan bawang goreng yang disiapkan di piring terpisah. Kuahnya cukup kental dan potongan dagingnya cukup besar. Soal harga masih ekonomis mulai dari Rp 15.000,- per porsi.
Coto Nusantara berada di jalan Nusantara No. 32 Makassar dan Jalan Merpati Ruko 2 dan 3 di belakang Bank Sulsel. Kedai ini buka tiap hari mulaii dari pukul 6.30 hingga 18.00 WITA.
Tempat ini dikenal sebagai pusat oleh-oleh khas Makassar. ‘Malioboro’-nya Makassar, begitulah kesan tentang tempat ini. Suasananya cukup bersahabat untuk dinikmati dengan berjalan kaki. Berbagai oleh-oleh khas Makassar seperti kapal phinisi dalam botol atau minyak gosok cap tawon asli Makassar lengkap tersedia di sini.
Selain itu, oleh-oleh lain yang paling menarik dan banyak diburu para pelancong adalah aksesoris emas dan perak dengan kualitas tinggi namun harga terjangkau. Jalan Somba Opu ini berada di kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, bagian barat kota Makassar.
Makassar juga terkenal dengan produksi kain siuteranya yang berkualitas. Tak heran juga kalau banyak wisatawan yang menjadikan kain sutera Makassar sebagai oleh-oleh. Di kawasan jalan Gunung Lompobattang terdapat tokok yang menjual berbagai jenis kain sutera dengan standar kualitas yang beragam juga. Wisatawan bisa membeli kain sesuai budget yang dimiliki tanpa perlu memusingkan harga yang terlalu mahal.
Ada banyak pilhan motif dan warna yang disediakan. Jadi wisatawan akan benar-benar puas belanja oleh-oleh kain sutera. Jalan Gunung Lompobattang ini tak jauh dari Pantai Losari, hanya berjarak sekitar 1,5km saja.