Setelah Malaysia Airlines dan JetStar, dua maskapai penerbangan internasional lainnya, yakni Oman Air dan KLM Royal Dutch Airlines mulai dipindahkan ke Terminal 3 Bandara Soetta. Sebelumnya, kedua maskapai tersebut beroperasi di Terminal 2.
Dua maskapai penerbangan internasional pindah dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Soetta. Foto dari Brillio.net
Pengoperasian Oman Air di terminal 3 mulai dari tanggal 8 Mei 2018.
Dikutip dari siaran tertulis PT Angkasa Pura II (Persero), setelah Malaysia Airlines pada Senin (9/4/2018) dan Thai Airways pada Selasa (1/5/2018), kini Oman Air yang berpindah dari Terminal 2 ke pelayanan Terminal 3.
Sedangkan KLM Royal Dutch Airlines diboyong ke terminal 3 bandara Soekarno Hatta per 15 Mei 2018.
Mengutip dari kompas.com, Country Manager KLM untuk Indonesia, Wouter Alders, mengatakan bahwa perpindahan ke terminal baru akan meningkatkan pengalaman bagi pelanggan KLM yang melakukan perjalanan setiap hari dari Jakarta ke Amsterdam.
“KLM telah menantikan relokasi ke Terminal 3 demi memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan pengalaman perjalanan yang lebih efisien dan personal. Kami yakin terminal baru yang luas ini akan menawarkan pengalaman yang lebih baik dan selain itu juga menyediakan bagi para penumpang KLM koneksi penerbangan yang lebih mudah di Indonesia,” ungkapnya
Pemusatan seluruh penerbangan internasional ke Terminal 3 ini merupakan upaya untuk mewujudkan bandara kelas dunia. Sebagai terminal kelas internasional, Terminal 3 Bandara Soetta ini pun telah dilengkapi dengan fasilitas canggih dan modern.
Misalnya seperti e-parking, crowd management system, Wi-Fi, self check-in, digital banner, e-kios way finding, body scanner, auto gate imigrasi, dan trolley management system serta e-survey toilet.
Kedepannya, secara bertahap, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta akan dijadikan sebagai bandara transit internasional terbesar sehingga akan mampu meningkatkan pertumbuhan di sektor pariwisata.
Sepertinya, bukan suatu hal yang mustahil untuk diwujudkan mengingat Bandara Soetta pun mampu bersaing dengan bandara internasional lainnya seperti Changi dan Incheon Korea Selatan. Beberapa waktu lalu, Bandara Soetta mengungguli Changi dan Incheon sebagai bandara tersibuk di dunia.
