Memilih naik pesawat saat traveling merupakan pilihan yang paling tepat karena dianggap sebagai salah satu moda transportasi yang dinilai lebih aman daripada moda trasportasi darat. Benarkah demikian? Ya, asal Kamu memenuhi peraturan-peraturan yang ada di Bandara dan maskapai.
Sebelum masuk ke dalam pesawat Kamu akan melewati beberapa proses pemeriksaan. Bila Kamu ingin aman coba lakukan ini!
Cek barang bawaan kamu sebelum melewati metal detector. Jangan membawa senjata tajam, korek api hingga pemotong kuku. Bila kamu terdeteksi membawa barang-barang tersebut, maka petugas bandara akan mengintrogasimu dan menyita barang tersebut.
Setelah memesan tiket pesawat, kamu akan mendapatkan sebuah tiket sementara. Dalam tiket tersebut selalu tertera terminal keberangkatan pesawat kamu. Jadi, pastikan bahwa kamu tidak salah terminal! Hal ini berlaku ketika kamu berada di bandara Internasional seperti Soekarno Hatta yang memiliki lebih dari satu terminal keberangkatan.
Datang lebih awal merupakan sikap yang baik ketika kita akan naik pesawat, agar kamu tidak ketinggalan pesawat. Meskipun berita delay saat penerbangan kerap kali terjadi namun ada baiknya bila kamu menunggu dari pada haru terburu-buru untuk boarding.
KTP merupakan barang penting untuk proses cek in di loket, maka dari itu sebaiknya kamu mempersiapkan KTP terlebih dahulu ketika melakukan cek in beserta e-tiket yang sudah kamu pesan melalui OTA (Online Travel Agen). Hal ini dapat mempercepat antrian yang mengular di cek in counter dan menghindari agar kamu tidak terlalu ribet mencari KTP yang mungkin terselit pada dompet kamu.
Setelah kamu mendapatkan boardng pass sebaiknya cek baik-baik agar tidak salah gate saat menunggu boarding. Panggilan boarding yang dilakukan melakui pengeras suara terkadang tidak terdengar jelas oleh kita, karena ramainya penumpang. Hal tersebut dapat merugikan kamu, karena bisa berdampak tertinggal pesawat.
Bila kamu menyimpan barang dalam bagasi pesawat, kamu akan mendapatkan kartu bagasi. Biasanya petugas counter menempelnya di belakang boarding pass kamu. Simpan baik-baik kartu tersebut jangan sampai hilang agar kamu bisa dengan mudah mengambil barang kamu dari bagasi.
Selain itu, ada sebuah keuntungan bila kamu menyimpan kartu tersebut. Keuntungannya adalah bika kamu kehilangan bagasi atau kerusakan barang maka kamu dapat melakukan klaim kepada pihak maskapai. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan no. 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara (Permenhub 77/2011) menurut pasal 5 ayat 1 Permenhub 77/2011.
Dengarkan baik-baik jika para awak kabin sedang menjelaskan tentang prosedur keamanan di dalam pesawat bila terjadi kecelakaan. Meskipun kita semua tidak mengharapkan insiden tersebut terjadi, namun tidak ada salahnya kamu menyimak baik-baik informasi tersebut. Kita tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.
Salah satu aturan di dalam penerbangan adalah larangan untuk menggunakan handphone selama penerbangan berlangsung. Alasannya adalah karena sinyal pada handphone dapat mengganggu sistem penerbangan. Untuk itu lebih amannya, lebih baik tidak mengaktifkan handphone demi keselamatan bersama.
Turbulence atau goncangan pada saat penerbangan adalah hal yang biasa terjadi. Untuk itu kamu jangan panik bila terjadi turbulence. Tetaplah tenang sampai kamu mendengar perintah dari awak kabin.
***
Mendengar sebuah berita jatuhnya pesawat terkadang membuat kita merasa jera. Yah, meskipun kita tidak menjadi korban dalam insiden tersebut.
Nah, agar travelingmu lebih menyenangkan dan nyaman, beberapa list di atas dapat kamu gunakan sebagai informasi ketika hendak menggunakan moda transportasi udara. Persiapakan dirimu sebaik mungkin sebelum traveling ya.
