Kereta api bisa dibilang sebagai moda transportasi pertama yang masuk ke bumi nusantara. Diperkenalkan oleh Belanda saat masa kolonialisme Hindia Belanda di Indonesia ratusan tahun yang lalu, kereta api digunakan sebagai kendaraan pengangkut hasil perkebunan dari daerah ke Batavia.
Meskipun benda mati, kereta api banyak mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang dapat menjadi pembelajaran berharga untuk manusia. Berikut disajikan ulasannya.
Dari kereta api dapat diperoleh nilai pembelajaran untuk bersikap disiplin dan tepat waktu. Kereta api tidak akan menunggumu walau hanya telat satu detik saja. Kita harus menyadari bahwa waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga, dan tidak bisa disepelekan. Waktu akan terus berjalan dan terus berdetak, tak peduli kamu jatuh terpuruk atau bangkit.
Kereta api berjalan diatas jalur khusus berupa rel yang sejajar lurus, dan tidak mungkin naik turun maupun berkelok-kelok. Kereta api selalu tahu dimana arah tujuannya. Pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa harus memiliki jalan hidup sendiri, tidak mudah dipengaruhi, dan tahu arah tujuan hidup. Semangat untuk mencapai tujuan juga harus konsisten, tidak goyah dan naik turun.
Ketika sedang melewati perlintasan kereta api saat kereta hendak melintas, kita dituntut untuk tetap menunggu dengan sabar karena taruhannya nyawa. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil pembelajaran bahwa kita harus mampu sabar untuk meredam emosi. Menjadi sabar akan membuat segalanya berjalan lebih baik, karena dengan kesabaran kita akan lebih tenang dan dapat berkonsentrasi untuk meraih tujuan.
Komunikasi dalam perjalanan kereta api merupakan hal yang penting. Tanpa komunikasi dapat menimbulkan kejadian tak diinginkan seperti tabrakan antar kereta api. Berlaku pula dengan kehidupan manusia, kita harus dapat menjaga komunikasi dengan orang-orang disekeliling agat terjaga hubungan baik dan tidak menimbulkan benturan sosial.
Kereta api melaju dengan jadwal dan jurusan yang telah diatur sedemikian rupa agar berjalan lancar. Tanpa jadwal, perjalanan kereta api akan semrawut yang dapat berujung dengan kecelakaan. Demikian pula dengan kehidupan manusia, agar kehidupan dapat berjalan dengan baik maka harus direncanakan secara teratur.
Dalam dunia perkeretapian peraturan dibutuhkan untuk menjaga segalanya dapat berjalan sesuai dengan proporsinya masing-masing. Sama dengan kehidupan manusia, setiap manusia harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan agar tatanan sosial dapat berjalan tanpa ada benturan satu sama lain.