Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport-YIA) di Kulon Progo beberapa waktu telah melaksanakan uji kelayakan operasional dan secara resmi akan mulai beroperasi pada 29 April mendatang. PT. Angkasa Pura I menunggu lampu hijau dari Kementerian Perhubungan untuk operasi bandar udara baru ini.
Bandara Internasional Yogyakarta atau juga sering disebut
New Yogyakarta International Airport (NYIA) sebenarnya belum sepenuhnya selesai
terbangun. Hingga bulan April 2019 ini penyelesaian baru mencapai 50%. Airside telah selesai 100% dan bangunan
terminal selesai 12.900 meter persegi dari 210.000 meter persegi yang
direncanakan. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada sepenuhnya pada akhir
tahun 2019.
NYIA ini berdiri diatas lahan seluas 600 hektar dan
menelan biaya sekitar Rp. 6 triliun. Bandara tersebut diprediksi akan memiliki
terminal seluas 106.500 meter persegi dengan kapasitas 10 juta penumpang per
tahun. Hanggar pesawat di NYIA memiliki luas 371.125 meter persegi yang mampu
menampung hingga 28 unit pesawat.
Beberapa waktu lalu Menteri Perhubungan Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Instagram pribadinya (@sutopopurwo) membagikan beberapa potret keindahan NYIA yang setengah jadi ini.
Setelah menyelesaikan proses pembangunannya, bandara ini nantinya akan menerima penerbangan hasil pengalihan dari Bandara Adi Sucipto. Selama ini Bandara Adi Sucipto sudah sangat kewalahan menampung kapasitas penumpang dan pesawat.