Mudik dengan pesawat jadi pilihan yang tepat saat kita ingin cepat sampai di kampung halaman. Tapi untuk Anda yang mudik dengan pesawat bersama bayi, tentu butuh persiapan ekstra agar si bayi tak rewel selama di perjalanan. Apalagi jika durasi penerbangan cukup lama.
Ada beberapa tips yang harus diketahui para orang tua, khususnya ibu jika ingin mudik dengan pesawat:
ASI wajib selalu ada bersama sang bayi untuk berjaga-jaga saat dirinya merasa lapar dan butuh asupan makanan. Namun ibu juga harus tahu, apa saja aturan untuk membawa ASI dalam kabin.
Dalam penerbangan nasional, ibu bisa membawa ASI perah di dalam kotak berukuran 30 cm hingga 40 cm dan diperbolehkan membawa ASI perah sebanyak 1 liter.
Ibu juga harus memastikanbahwa ASI ditempatkan dalam wadah yang aman, tidak mudah tumpah, dan memiliki segel.
Meski kita ingin mendapatkan tiket penerbangan dengan harga termurah, tapi ketika mudik dengan pesawat bersama sang bayi alangkah baiknya untuk mengesampingkan hal ini terlebih dahulu.
Saat terbang bersama sang bayi, pilihlah jadwal terbang yang sesuai dengan jam tidur siang atau jam tidur malamnya. Hal ini akan membantu si bayi lebih mudah terlelap saat dalam penerbangan, sehingga mengurangi kemungkinan rwel saat di pesawat.
Gunakan juga pakaian yang nyaman bagi si bayi agar tidurnya nyaman dan pulas.
Bayi mungkin akan merasa sedikit tak nyaman dengan kondisi kabin pesawat yang cukup sempit. Jika ia tidak mau tidur, maka jangan memaksanya. Berikan ia mainan atau barang kesukaannya untuk mengalihkan perhatian agar ia tak rewel.
Mengajaknya berjalan sesaat di lorong kabin juga bisa dilakukan untuk membuatnya lebih tenang.
Para orang tua tak perlu merasa sungkan untuk bertanya pada pramugari perihal keselamatan bayi saat di pesawat termasuk pemasangan sabuk pengaman.
Anda juga bisa bertanya tentang kondisi-kondisi darurat yang mungkin dihadapi selama penerbangan saat bersama bayi. Misalnya saat kondisi oksigen menurun, bagaimana cara Anda menyelamatkan diri dan juga sang bayi.