Banyaknya masalah yang datang bertubi-tubi kerap membuat motivasi hidup menurun. Mengatasi masalah tersebut, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan membaca berbagai kutipan hal positif tentang kehidupan dari banyak tokoh dunia. Kutipan tersebut diyakini dapat meningkatkan pembacanya untuk melakukan hal yang si tokoh ucapkan.
Berikut kami tampilkan beberapa quote inspiratif bertema traveling yang bisa membantu meningkatkan motivasi hidupmu:
We travel, some of us forever, to seek other places, other lives, and other souls.
Anais Nin merupakan penulis buku yang lahir di Prancis. Dirinya berpendapat bahwa tiap orang harus mencoba travelling untuk menemukan hal-hal yang baru, kehidupan yang baru, dan tempat-tempat yang baru.
Keluar dari zona nyama dan bepergianlah, Kamu akan menemukan siapa dirimu sesungguhnya.
The world is a book, and those who do not travel read only one page.
Saint Augustine, seorang filsuf dan teolog yang berasal dari Numibia mempunyai sebuah kalimat menarik yang dapat meningkatkan motivasimu mencoba travelling.
Menurutnya, dunia ini adalah buku, dan jika Kamu tidak melakukan travelling sama saja Kamu hanya membaca buku pada halaman pertama saja.
Sangat disayangkan bukan? Kamu berkesempatan membaca halaman-halaman berikutnya namun Kamu memilih untuk tetap berada di halaman pertama.
Twenty years from now, you will dissapointed by the things you didn’t do than by the ones you did.
Penulis dan novelis terkemuka asal Amerika, Mark Twain, memberikan sebuah pernyataan bahwa dua puluh tahun mendatang, Kamu akan menyesali apa yang tidak Kamu lakukan daripada apa yang telah Kamu lakukan. Artinya, mungkin ketika nanti Kamu sudah menjadi ayah dari anak-anakmu, Kamu sudah kehilangan waktu untuk menikmati hidup dan mengeksplor tempat-tempat baru. Hal yang tidak pernah Kamu lakukan saat muda dan bebas.
Kamu akan menyesalinya karena waktu tersebut Kamu buang begitu saja dan sekarang Kamu tidak memilikinya lagi. Jadi lakukanlah sekarang juga mumpung Kamu masih mempunyai waktu tersebut.
You don’t need to be rich to travel well.
Eugene Fodor, violinist klasik dari Amerika pun turut berbicara mengenai aspek travelling. Menurutnya, seseorang tidak perlu menjadi kaya terlebih dahulu untuk bisa bepergian.
Kebanyakan orang zaman sekarang ketika diajak untuk ber-tavelling, alasannya adalah tidak punya uang. Padahal ketika Kamu punya uang, Kamu lebih memilih menghabiskan uang itu untuk membeli pakaian, sepatu, atau bahkan hanya untuk bersenang-senang di cafe. Sangat disayangkan jika Kamu menghamburkan uang tersebut dan tidak memakainya untuk travelling.
Life begins at the end of your comfort zone.
Aktor yang bernama Neale Donald Walsch mengatakan kepadamu untuk keluar dari zona nyaman. Karena kehidupanmu baru akan dimulai ketika Kamu tidak lagi berada di zona nyaman. Selalu carilah tantangan yang baru maka Kamu akan merasa lebih hidup.
Kamu akan mempelajari hal-hal baru yang sangat berguna bagi hidupmu ketika Kamu tak lagi ada di zona nyamanmu tersebut.
Travel and change of place impart new vigor to the mind.
Penulis drama Romawi yang dikenal dengan nama Seneca juga memberikan pernyataan bahwa travelling dapat menyegarkan pikiran. Keluar dari rutinitas harian akan membuat pikiranmu lebih jernih dan segar.
Travelling sudah terbukti dapat meningkatkan kecerdasan otakmu untuk lebih kreatif dan inovatif.
Life is either a daring adventure or nothing.
Seorang penulis dan dosen dari Amerika, Helen Keller mengatakan bahwa hidup itu adalah keberanian untuk berpetualang. Jika Kamu tidak berani untuk berpetualang dan menemukan hal-hal baru, berarti Kamu belum hidup.
Stuff your eyes with wonder, live as if you’d drop dead in ten seconds. See the world. It’s more fantastic than any dream made or paid for in factories.
Sastrawan dari Amerika yang juga terkenal karena karya-karya fisiknya yaitu Ray Bradbury, pernah mengatakan bahwa nikmatilah hidupmu seakan hidupmu sisa 10 detik lagi. Eksplor dunia luar karena itu lebih menyenangkan daripada bermimpi dan dibayar oleh perusahaan.
Percuma saja jika Kamu mempunyai mimpi dan uang, tapi tidak melakukan travelling. Kamu belum bisa menikmati hidup yang Kamu miliki.
Yang membuatku terus berkembang adalah tujuan-tujuan hidupku.
Tidak lagi berhubungan dengan travelling, tapi tetap bisa Kamu aplikasikan dalam dunia travelling. Ya, tentukan tujuan. Jika Kamu memiliki destinasi impian, fokus pada hal itu. Pastikan Kamu bisa mengejar mimpimu.
Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.
Mengapa Einstein berbicara seperti itu? Karena pengalaman adalah guru yang paling berharga. Pengalaman juga mengajarkan bagi Kamu agar tidak jatuh pada kesalahan yang sama. Ketika cara satu gagal, Kamu tak akan menggunakan cara itu lagi dan mencoba cara yang lain.
Meski itu baik maupun buruk, pengalaman tetap menjadi guru yang paling berharga.
