Misteri Taman Maluku di Bandung, Kisah Papa Hans dan Peter CS

Taman Maluku merupakan sebuah kawasan hijau di Bandung yang secara khusus didedikasikan untuk Pastur Henricus Christiaan Verbraak.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Taman Maluku merupakan sebuah kawasan hijau di Bandung yang secara khusus didedikasikan untuk Pastur Henricus Christiaan Verbraak. Taman Maluku dibangun oleh lembaga asal Belanda yaitu The Dutch East Indian Army di Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Sosok Pastur H.C. Verbraak dibuatkan patung utuh yang diletakkan di salah satu sudut Taman Maluku, menghadap Jalan Seram.

Tidak dipungkiri bahwa Taman Maluku merupakan salah satu titik paling menyeramkan di Kota Bandung. Keberadaan patung Pastur H.C. Verbraak di Taman Maluku telah berkembang menjadi sebuah urban legend yang cukup terkenal. Konon patung sang pastur dapat berjalan saat menjelang tengah malam. Beberapa saksi mata mengaku sangat ketakutan saat melihat patung bergerak ketika melintas di depan Taman Maluku.

Riwayat Pastur H.C. Verbraak

(grarueb.nl)

Pastur H.C. Verbraak merupakan seorang berkebangsaan Belanda yang lahir pada 28 maret 1835. Pria yang bercita-cita menjadi pedagang ini mengawali karir sebagai rahaniwan tahun 1862, tugas pertamanya di Padang pada 1872. Setelah melaksanakan tugas di Aceh, Pastur H.C. Verbraak diutus ke Aceh dari 1984 hingga 1907.

Selama bertugas di tanah Suwarna Dwipa, Pastur H.C. Verbraak dikenal sangat tulus dan penuh kasih. Hari-hari dilewatinya dengan merawat korban-korban luka akibat perang antara Hindia Belanda dan pribumi. Sosok Pastur H.C. Verbraak begitu disegani, seringkali banyak pejabat pemerintah yang datang untuk meminta nasihat pertimbangannya.

Tidak ada satupun catatan yang menunjukkan keterkaitan antara Pastur H.C. Verbraak dengan Bandung. Konon sang pastur sama sekali tidak pernah menginjakkan kakinya di Bandung. Akhir hayatnya pun masih menjadi perdebatan. Namun pendapat populer menyebutkan bahwa masa pensiun Pastur H.C. Verbraak dihabiskan di Magelang yang saat itu menjadi kota militer di Jawa Tengah.

Kisah Kematian Pastur H.C. Verbraak dari Risa Saraswati

(mooibandoeng.com)

Siapa tak kenal dengan Risa Saraswati, anak Indigo yang populer berkat buku-bukunya yang Best Seller di hampir semua toko buku Indonesia. Dalam salah satu bukunya, Risa pernah menceritakan sedikit tentang sosok rohaniwan yang ia sebut sebagai Papa Hans. Papa Hans adalah panggilan akrab dari para jamaat Pastur H.C. Verbraak.

Risa menceritakan bahwa Papa Hans menghabiskan akhir hayatnya dengan menjadi pemuka agama di Bandung. Saat itu Papa Hans ikut dalam penyelamatan warga Belanda dari kepungan tentara Jepang. Sayangya upaya Papa Hans gagal, tentara Jepang berhasil menemukan persembunyiannya dan membantai semua warga Belanda, tidak terkecuali Papa Hans.

Setelah meninggal arwah Papa Hans belum bisa sepenuhnya beristirahat. Masih banyak arwah-arwah warga Belanda yang kehilangan arah seperti gentayangan membuat Papa Hans terpanggil untuk membantu. Papa Hans mengumpulkan arwah-arwah penasaran warga Belanda dan memberi mereka perlindungan. Kebaikan hatinya membuat Papa Hans menjadi sosok astral paling dicintai dan disegani di Bandung.

Kisah Peter CS dan Papa Hans

(bombastis.com)

Risa Saraswati memiliki lima orang sahabat hantu Belanda bernama Peter, Hans, Hendrick, William, dan Jahnsen. Lima hantu Belanda inilah yang menginspirasi Risa untuk menulis, bahkan beberapa karyanya telah difilmkan di layar lebar. Peter CS diberi naungan oleh Papa Hans. Tidak hanya itu dengan bantuan salah satu hantu biarawatinya mereka juga diberikan pendidikan bersama dengan hantu-hantu Belanda lainnya.

Papa Hans bagi Peter CS sudah seperti orang tua sendiri. Papa Hans adalah sosok pelindung yang juga selalu menegur bila Peter CS menjahili manusia. Papa Hans merupakan sosok astral yang positif, kebaikan dan kebijaksanaannya membuat siapapun yang bertemu dengannya akan merasa segan. Berdasarkan penuturan Risa, tidak pernah sekalipun Papa Hans menjahili manusia. Sebaliknya, Papa Hans adalah penyeimbang antara dua dunia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU