Dalam
kepercayaan Ibrahamic, terdapat sebuah kisah tentang seorang nabi utusan Allah
SWT bernama Nabi Yunus AS yang berhasil selamat setelah sempat ditelan oleh
seekor ikan raksasa selama 40 hari lamanya. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa
ikan yang menelan Nabi Yunus AS bernama Ikan Nunyang dipercaya masih hidup
hingga sekarang.
Kisah
bermula saat Nabi Yunus AS mendapat penolakan setelah berusaha mencoba untuk
mengajak kaumnya ke jalan kebenaran. Penolakan tersebut membuat Nabi Yunus AS
begitu marah besar dan pergi meninggalkan kaumnya seraya meminta Allah SWT
untuk menurunkan azab sebagai bentuk hukuman karena menentang perintah tuhan.
Nabi Yunus AS terus berjalan dan ikut pada sebuah kapal untuk menyeberangi lautan. Sayangnya cuaca buruk dan kapal yang melebihi kapasitas memaksa awak kapal harus membuang satu orang ke tengah lautan. Berkali-kali diundi, nama Nabi Yunus AS terpilih menjadi orang yang dibuang dari kapal. Akhirnya Nabi Yunus melompat dari kapal dan langsung ditelan oleh ikan nun.
Mukjizat dari Allah SWT yang menguasai semesta alam, dalam perut ikan nun, Nabi Yunus AS masih dalam kondisi hidup. Nabi Yunus AS bertaubat dan meminta pengampunan kepada Allah SWT dengan berdzikir. Dzikir Nabi Yunus AS begitu kuat hingga menggetarkan lautan. Setelah 40 hari lamanya di dalam perut ikan nun, Nabi Yunus dimuntahkan ke sebuah pulau sebelum dan ikan nun kembali ke lautan.
Darisekian
banyak cerita tantang kisah NabiYunus AS, sebagian besar menyebutkan bahwa ikan
nun memiliki fisik yang sangat besar. saking besarnya bahkan dapat menelan
apapun, termasuk kapal-kapal yang berlayar di lautan. Ikan nun sendiri belum
pernah terdefinisi perihal jenisnya. Banyak yang berargumen bahwa ikan nun
adalah sejenis paus, karena memang makhluk air terbesar di bumi adalah paus.
Bisa saja ikan nun adalah makhluk lain yang bentuknya sama sekali berbeda.
Tak
diketahui pasti bagaimana nasib ikan nun setelah memuntahkan Nabi Yunus AS.
Tidak banyak cerita yang mengulas bagaiamana nasib ikan nun tersebut. Sebagian
besar meyakini bahwa ikan nun masih hidup hingga sekarang. Alasannya merujuk
pada keterangan Al-Qur’an QS. As-Shaffat:143-144, bahwa jika pada saja Nabi
Yunus AS tidak berdzikir saat di dalam perut ikan maka iaakan tetap berada disana
sampai hari berbangkit. Dari ayat ini diketahui bahwa ikan nun berumur sangat
panjang, setidaknya sampai hari kiamat.
Laut
memang menjadi tempat yang paling misterius di bumi. Menurut para ilmuwan,
manusia hanya mampu mengekspos sebagian kecil dari lautan. Ikan nun bisa saja
bersembunyi di tempat yang tak terjangkau manusa, atau bahkan berkeliling
mengitari samudera. Belum pernah ada bukti yang menyatakan keberadaan ikan nun.
Namun, ikan nun bukanlah makhluk biasa sehingga kemungkinan makhluk ini masih hidup
tetaplah ada.
