Menikmati Semarang dari Sisi yang Berbeda

Buat kamu yang pengen cari cara liburan lain di Semarang nih

SHARE :

Ditulis Oleh: Faiz Abi

Jalan-jalan sehat keliling Semarang. Foto dari tim Phinemo/ faizabi

Kamu ingin berlibur ke Semarang? tapi bingung mau ngapain? Nih, kita punya cara lain menikmati liburan sekaligus belajar tentang sejarah kota Semarang. Caranya adalah dengan mengikuti Walking Tour kota Semarang.

Apasih Walking Tour? Namanya aja walking, jadi akan berjalan kaki. Kita akan berjalan-jalan keliling beberapa tempat di kota Semarang, sehat kan? Walking Tour sendiri biasanya diadakan tiap weekend Sabtu dan Minggu.

Rute untuk walking tour Semarang ini sendiri ada 9 rute nih. Yaitu rute Kota Lama, Pecinan, Candi Baroe, Radja Goela, Kampung Kota, Bodjong Weg, Kauman, Multicultural, dan Spoorweg.

Mau tau lebih lengkapnya ? check it out!

Rute Kota Lama

Di dalem masih ada senjata nggak ya? Foto dari tim phinemo/faizabi

Di rute ini, Kamu bakal diajak keliling daerah Kota Lama Semarang dan belajar terkait sejarahnya. Salah satunya Pabrik Rokok Praoe Lajar guys. Ketika perang 5 hari melawan Jepang, gedung itu dipakai sebagai gudang penyimpanan senjata tentara Indonesia. Sekarang, pabrik senjata tersebut udah berubah jadi pabrik rokok. Jadi, kalau kamu jalan di sekitar gedung, kamu bakal mencium aroma tembakau.

Yang suka Liverpool, tau perusahaan ini nggak? Foto dari tim Phinemo/faizabi

Selain mengenal bekas pabrik senjata, Kamu bakal diajak buat menyusuri Jl. Kepodang. Di sana Kamu bakal nemuin bangunan tua peninggalan Inggris. Bangunan itu dulunya adalah perusahaan asuransi milik Liverpool London and Globe. 

Rute Multicultural Walk

Masjid Layur. Sumber foto

Dengan ikut rute ini, Kamu bakal memasuki pemukinan dengan nuansa yang beda nih. Dulu Semarang itu dikotak-kotakin berdasarkan ras, tapi mereka berdekatan tempatnya. Ada kampung melayu, kampung cina, sama kampung eropa.

Kamu juga bakal tau kebudayaan apa aja yang ada di Semarang dari dulu sampai sekarang. Salah satunya, budaya arab. Masjid Layur menjadi bangunan peninggalan kebudayaan arab yang keberadaannya masih terjaga sampai sekarang. Masjid Layur ini ada di Kampung Melayu Semarang. Oiya, Masjid Layur ini punya mercusuar lho guys! Dan masjid ini sudah ada di Semarang sejak 1802. Udah ada yang lahir?

Rute Pecinan

Masih mempertahankan keasliannya lho! Sumber foto.

Di rute ini Pecinan ini Kamu bakal diajak menyusuri jalanan dan melihat klenteng-klenteng dari dekat. Salah satunya adalah Klenteng Tay Kak Sie. Yakin deh, rute Pecinan ini bikin Kamu nggak nyangka ternyata Semarang punya chinatown yang keren juga.

Rute Spoorweg Journey

Stasiun Joana, tau gak? Sumber foto.

Ada yang tau nggak stasiun ini? Orang Semarang-pun kayaknya juga belum banyak yang tahu sama stasiun satu ini. Selain menjadi Kota Kereta Api, Semarang juga ternyata menjadi kota pemilik tram pertama lho pada tahun 1888. Jaman dulu sering disebut Samarang Joana Maatschappij (SJS).

Nah, di rute Spoorweg Journey Kamu bakal dikenalkan dengan sejarah perkeretaapian Semarang. Lawang Sewu menjadi spot walking tour rute Spoorweg.

Rute Raja Goela

Masjid Agung pertama di Semarang. Foto oleh bersukariawalk.

Lewat rute ini kamu bakal menjelajahi daerah yang dulu milik Oey Tiong Ham, orang paling kaya di Asia pada awal abad ke-20. Rumahnya itu menempati lahan seluas 80 ha.

Di rute ini juga ada bonusnya yaitu mengunjungi makam pendiri kota Semarang, yaitu makam Sunan Ki Ageng Pandanaran yang berada di puncak Mugas. Tanpa beliau, nggak bakalan ada nama kota Semarang di bumi ini. Selain itu juga ada masjid di makam beliau, dan kabarnya jadi Masjid Agung pertama di Semarang lho!

{QWERTY}

Rute Candi Baroe

Selfie di tebing dulu guys!. Foto oleh bersukariawalk.

Di rute ini, Kamu akan diajak menjelajahi daerah pemukiman kelas elit pada masa kolonial yang dikonsep berupa kota taman oleh Herman Thomas Karsten. Ukuran bangunan rumah yang bervariasi membuat turis lokal maupun mancanegara terkagum-kagum.

Dengan mengikuti rute ini, Kamu bakal melihat salah satu peninggalan budaya yang unik di mana perbedaan ukuran rumah menunjukkan perbedaan kelas ekonomi.

Bonusnya, Kamu bakal diajak mengunjungi Pura Giri Natha, pura yang terletak di pinggiran tebing dan memiliki pemandangan yang indah.

Rute Bodjong Weg

Balaikota Semarang yang merupakan bangunan peninggalan Belanda. Sumber foto.

Selanjutnya, Kamu akan menjelajahi jalan terindah dan termegah di kota Semarang yang dulu udah menjadi pusat pemerintahan dan hiburan di kota Semarang, yaitu Jalan Pemuda. Selain itu kamu juga bakal melihat bangunan Balaikota Semarang yang bangunannya nggak berubah dari zaman dulu. Dan kamu juga bakal punya kesempatan untuk masuk ke Wisma Perdamaian.

Rute Kampung Kota

Rute kampung kota yang memadukan suasana perkampungan yang ada di tengah pusat keramaian kota. Foto oleh bersukariawalk.

Rute ini bakal menjelajah salah satu kampung tertua di Semarang. Dalam rute ini Kamu juga bakal nemuin masjid yang kabarnya lebih tua dari Masjid Demak.

Rute Kauman

Masjid yang prenah mengumandangkan kemerdekaan Indonesia nih. Sumber foto.

Yang terakhir adalah rute Kauman. Kalau Kamu menjelajah rute ini, Kamu bakal mengunjungi masjid yang pernah mengumandangkan kemerdekaan Indonesia 1945. Selain itu ada juga masjid kecil yang dipercaya punya terowongan untuk jalan Ki Ageng Pandanaran dari alun-alun Kanjengan.

Sabtu (29/7), tim Phinemo udah ngerasain sendiri nih Walking Tour kota Semarang dengan rute kota lama sama rute pecinan. Rute-rute itu tadi tiap minggunya digilir guys, jadi kamu nggak bakalan bosen karena rutenya yang itu-itu aja.

Nah bagi kamu yang mau dan minat nyobain wisata di Semarang dengan sisi yang lain, kamu bisa langsung liat-liat instagram bersukariawalk guys di @bersukariawalk. Atau bisa langsung menghubungi salah satu tim Bersukaria nih, namanya Kak Fauzan (081381419422).

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU