Tempe tak hanya jadi makanan favorit banyak orang di Indonesia. Beberapa warga negara dunia pun mengagumi makanan berbahan dasar kedelai ini.
Jika di Jepang terdapat Rustono Tempeh yang menjadi raja tempe di negeri Sakura, maka di Jerman ada kafe tempe dan tahu bernama Sojahaus Setia yang berarti rumah kedelai.
Sama halnya seperti Rustono Tempeh, Sojahaus Setia pun dikelola oleh warga asli Indonesia yang menetap di sana, Setia Nugraha namanya. Lelaki asal Sunda ini mendirikan kafe tahu dan tempe di Nuremberg, Jerman bersama istrinya.
Nuremberg sebagai kota di Jerman dengan jumah food truck terbanyak menjadi lokasi terbaik untuk mengembangkan bisnis kulinernya. Berbagai olahan tempe dan tahu di kafe Sojahaus Setia tidak hanya menarik perhatian orang Indonesia yang sedang kuliah atau pun bekerja di Jerman tapi juga warga lokal yang menyukai tempe tahu.
Di Jerman, kuliner berbahan dasar kedelai ini termasuk makanan Asia yang disukai. Bukan hal yang aneh, mengingat Jerman memiliki banyak masyarakat yang menjadi vegan, total sebanyak 18% masyarakatnya menjadi vegan.
Tren vegan yang berkembang di Jerman inilah yang mampu mengangkat popularitas tempe dan tahu di negeri Panzer. Selain itu, mendapatkan kedelai dengan kualitas bagus di Jerman bukanlah hal yang sulit.
Di kafe tempe tahu milik Setia Nugraha ini, tempe tahu diolah menjadi makanan khas Indonesia dengan cita rasa authentic yang masih dipertahankan.
Menariknya, Setia Nugraha bersama istrinya tak mendatangkan tempe dari Indonesia namun membuat tempe sendiri dengan bahan kedelai berkualitas yang ada di Jerman. Tempe hasil buatannya kemudian diolah menjadi berbagai menu lokal namun sedikit dimodifikasi seperti sate tempe Maranggih, nasi campur, burger tempe, nasi kuning, dan banyak lagi menu lainnya.
Tampilan menu tempe tahu di Kafe Sojahaus Setia ini memang sangat menarik. Penataan yang cantik membuat setiap orang penasaran ingin mencobanya.
Selain tampilan makanan yang tertata apik, kafe tempe tahu Sojahaus Setia pun memiliki desain interior yang menarik. Kafe milik Setia Nugraha ini didominasi dengan cat warna putih. Perpaduan antara warna putih, meja kursi yang sederhana, dan pernak-pernik minimalis yang menghiasi sudut-sudut kafe memberi kesan minimalis.