Nadine Chandrawinata dan Dhimas Anggara belum lama melangsungkan pesta pernikahan di Pantai Sire Lombok pada 7 Juli. Ternyata, dua bulan sebelumnya, pasangan beda agama ini dikabarkan resmi mengikat janji suci di Bhutan, tepatnya di Tiger’s Nest atau dikenal juga dengan sebutan Taktsang Palphug Monastery.
Pemilihan The Tiger’s Nest sebagai tempat sakral peresmian pernikahan memang sangat cocok dengan karakter Nadine dan Dhimas. Tiger’s Nest ini dikenal sebagai landmark paling populer di Bhutan yang identik keindahan alamnya yang memesona.
Biara Taktsang Palphug atau Tiger’s Nest ini merupakan situs suci peninggalan Budha di pegunungan Himalaya. Di sini, terdapat kompleks kuil yang terletak di sisi tebing Paro yang ada di atas lembah.
Sebuah kompleks kuil pertama kali dibangun pada 1692, di sekitar gua Taktsang Senge Samdup tempat Guru Padmasambhava dikatakan bermeditasi selama tiga tahun, tiga bulan, tiga minggu, tiga hari dan tiga jam pada abad ke-8. Padmasambhava dikreditkan dengan memperkenalkan Buddhisme ke Bhutan dan merupakan dewa perlindungan negara. Kuil tersebutlah yang menjadi daya tarik utama.
Taktsang Lhakhang terletak sekitar 10 km sebelah utara kota Paro pada ketinggian 3,120 m. Untuk tiba di kuil, Anda harus berjalan selama sekitar 2-3 jam melalui hutan pinus yang rindang dan indah.
Kegiatan utama yang bisa dilakukan di Tiger’s Nest ini adalah hiking. Anda akan mendaki jalanan terjal, berbatu, dan menaiki beberapa anak tangga. Namun, panorama alam Bhutan yang memesona akan mengalihkan rasa lelah. Siapkan juga kamera karena pemandangan di sana tak boleh terlewatkan oleh jepretan kamera.
Jika Anda tak sanggup berjalan kaki, di sana ada banyak kuda-kuda yang disewakan. Anda bisa menungganginya.
Pendakian ke kuil Tiger’s Nest ini membutuhkan waktu sekitar 5 jam perjalanan. Dengan estimasi tersebut, sebaiknya Anda memulai perjalanan saat pagi.
Jika Anda berminat mengunjungi Tiger’s Nest, sebaiknya berkunjunglah pada Oktober – Desember, saat cuaca cerah dan tidak begitu dingin.