Dalam rangka peringati Hari Pendidikan Nasional, sudah saatnya kita mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Berkatnya, kita kini bisa mengenyam pendidikan tinggi.
Untuk mengenal lebih dekat sosok Ki Hadjar Dewantara dan barang peninggalannya, Anda bisa mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa Yogyakarta.
(Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa Yogyakarta. Foto / bobo.id)
Museum ini terletak di kompleks Perguruan Taman Siswa, Jalan Taman Siswa nomor 31.
Bangunan rumah yang berdiri di atas tanah seluas 5.594 m² tersebut dibeli atas nama Ki Hadjar Dewantara, Ki Sudarminto, Ki Supratolo dari Mas Adjeng Ramsinah pada tanggal 14 Agustus 1935.
Dulunya, Ki Hadjar Dewantara menghuni rumah ini bersama keluarga sejak November 1938.
Rumah Ki Hadjar Dewantara ini kemudian dijadikan museum. Di mana di sana digunakan untuk menyimpan, meneliti, dan mengkomunikasikan benda-benda peninggalan bersejarah Ki Hadjar Dewantara dan Taman Siswa.
Lalu, karena rumah tersebut menyimpan benda bersejarah dan peninggalan budaya, maka pada tahun 2007 bangunan ini dinyatakan sebagai benda cagar budaya.
Koleksi Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa Yogyakarta. (Foto/ twitter @kemendikbud)
Konon bangunan rumah tersebut didirikan pada tahun 1925 dengan gaya klasik Hindia Belanda/kolonial.
Saat memasuki area museum, Anda akan menemukan koleksi foto, lukisan, barang pecah belah, surat kabar, majalah, buku-buku Ki Hadjar Dewantara. Jika dihitung, jumlah koleksi museum sebanyak 1.205 buah, koleksi perpustakaan museum sebanyak 2.100 buku. Secara keseluruhan, jumlah koleksinya mencapai 3.305 buah.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi, Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa Yogyakarta buka setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 wib sampai 13.00 wib. Untuk tiket masuk, pengunjung dapat memberikan secara sukarela dengan memasukkan kedalam kotak yang telah disediakan museum.
