Menyusuri Mulut Seribu di Rote Timur dengan Kapal. Foto oleh Dea Sihotang/Kontributor Phinemo.com
Pulau Rote merupakan pulau paling selatan Indonesia. Terletak di Nusa Tenggara Timur, Pulau Rote bisa dicapai dalam 1-2 jam (tergantung kondisi ombak saat itu) menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Tenau di Kupang, atau 30 menit menggunakan pesawat dari Bandara El Tari, Kupang dengan jadwal seminggu 3 kali yakni Senin, Rabu dan Jum’at/ Sabtu (tergantung kondisi cuaca).
Secara umum, Pulau Rote merupakan destinasi yang masih alami dan cukup dikenal para peselancar dunia karena ombak besarnya.
Tak sekadar tempat surfing, keindahan bawah lautnya pun tak kalah menggoda. Terumbu karang yang berwarna-warni lalu ada juga Ikan-ikan dan hewan laut yang sangat beragam. Pulau ini bak surga bagi siapapun penghobi aktivitas menyelam. Belum banyak turis yang tahu keindahan bawah laut Pulau Rote.
Cantiknya bawah laut Pulau Rote. Foto oleh Dea Sihotang/Kontributor Phinemo.com
Jangan lupa juga berkunjung ke Pantai Leviti di Rote Timur. Pantai ini mempunyai tebing karang memanjang di sisi kanan dan kirinya, sehingga membuat Pantai Leviti terlihat seperti celuk pantai tersendiri.
Pasirnya masih putih bersih, terasa lembut di kaki. Airnya juga jernih biru transparan. Namun sebaiknya tidak terlalu jauh berenang dari bibir pantai karena arusnya cukup kencang di tengah.
Masih di Rote Timur, Mulut Seribu juga bisa jadi jujugan. Dinamakan demikian karena pantai ini mempunyai banyak tebing dan karang di sekitarnya, seperti membentuk gua dan terlihat mempunyai banyak “mulut.”
Selama perjalanan menuju Mulut Seribu menggunakan kapal kayu motor, wisatawan akan melewati deretan tebing-tebingnya yang terbentuk secara natural. Ada juga pemandangan batu-batu karang yang ditumbuhi pepohonan.
Presiden Jokowi menyempatkan cuci muka di Pantai Nembrala. Foto dari Detik Travel.
Pantai Nembrala terletak di Desa Nembrala, Kecamatan Rote Barat. Tempat ini telah lama dikenal memiliki gulungan ombak yang mendunia. Karena itulah, setiap musim ombak (bulan Agustus-Oktober), biasanya diadakan event olah raga surfing berkelas internasional.
Selain surganya peselancar, Pantai Nembrala juga dikenal sebagai penghasil rumput laut terbesar di Pulau Rote Ndao.
Satu yang tak boleh dilewatkan di sini adalah keindahan momen matahari tenggelam. Duduk santai sembari mengamati aktivitas para petani rumput laut.
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Rote pada Senin (8/1), pun memuji keindahan Pantai Nembrala yang luar biasa. Ia menyempatkan jalan menyusuri pantai dan mencuci muka di tepi pantai.
“Pantai ini terkenal dengan pasirnya yang putih, serta laut dengan ombaknya yang besar dan jadi tempat para wisatawan berselancar dan menyelam,” tulis Jokowi di akun Facebook resminya.
