10 Makhluk yang Akan Kamu Temui di Bawah Laut Pulau Rote

Pulau Rote selama ini terkenal sebagai tempat surfing. Namun selama 2 tahun belakangan, dunia penyelaman di Rote mulai menggeliat. Ini dia pesona bawah laut Pulau Rote!

SHARE :

Ditulis Oleh: Dea Sihotang

Pulau Rote adalah pulau paling selatan di Indonesia yang berada di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya bisa dicapai dengan menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Tenau di Kupang, atau juga dengan menggunakan pesawat dari Bandara El Tari, Kupang. Perjalanannya sendiri tidak terlalu lama. Dengan pesawat akan memakan waktu sekitar 30 menit, sedangkan dengan kapal ferry, waktu yang diperlukan sekitar 1 – 2 jam, tergantung dengan besarnya ombak.

Selain di kenal sebagai “Pulau Sasandu” (sasandu adalah alat musik khas Rote yang dibuat dengan bahan daun Lontar), Pulau Rote juga merupakan sebuah pulau menarik yang masih sangat natural. Hal tersebut bisa terlihat dari indahnya pantai-pantai yang terletak di Pulau Rote. Selain itu Pulau Rote ini populer dikalangan para peselancar karena ombak besarnya yang cocok untuk memacu adrenalin.

Namun, Pulau Rote tak sekadar tempat surfing karena pesona bawah lautnya pun akan membuat tiap orang takjub. Terumbu karang masih terlihat berwarna-warni. Ikan-ikan dan hewan laut lainnya bervariasi. Dan jika kita beruntung, kita bisa melihat jenis-jenis ikan yang cukup unik dan langka. Jika kamu hobi menyelam, Pulau Rote bisa menjadi destinasi diving baru kamu. Belum banyak pelancong yang mengetahui keindahan bawah laut Pulau Rote.

Pulau Heliana, salah satu spot diving di pulau Rote

Beberapa waktu lalu saya bersama 5 orang teman bergegas menuju perahu kayu bermotor yang akan mengantar kami ke Pulau Heliana, salah satu spot diving dan juga snorkeling di Pulau Rote. Saya memang sudah menunggu-nunggu kesempatan ini sejak pertama kali melihat Pulau Heliana dari kejauhan dan diberitahu bahwa alam bawah laut di dekat pulau tersebut sangatlah indah. Untung saja kesempatan itu akhirnya datang juga. Bersama dengan rombongan turis dari Jerman yang hendak melakukan diving, saya bertolak ke Heliana untuk snorkeling karena saya belum memiliki lisensi selam.

Saat menuju Pulau Heliana, saya mengobrol banyak dengan Mike (satu-satunya instruktur selam di Pulau Rote), mengenai apa-apa saja yang bisa dilihat di bawah laut sini jika kita beruntung. Dari hasil bincang-bincang tersebut, berikut adalah beberapa jenis hewan laut unik yang bisa kita lihat di alam bawah laut Pulau Rote.

 

1. Clown Fish

Clown Fish atau yang biasa dikenal sebagai si ikan Nemo mudah ditemukan di bawah laut Pulau Rote. Kita tidak hanya bisa melihat ikan Nemo berwarna oranye, karena terdapat juga beberapa jenis lainnya dengan warna yang berbeda, seperti  hitam.

 

2. Nudi Branch

Nudi Branch adalah sejenis sejenis siput laut yang tidak bercangkang. Warnanya yang cerah terlihat sangat menarik seperti pelangi. Nudi Branch biasanya ditemukan di kedalaman satu meter. Namun siput laut ini tidak bisa dimakan karena beracun. Tapi tenang saja, Nudi Branch ia tidak beracun jika terpegang. Tapi, ups! Pegang-pegang hewan dan terumbu karang tidak boleh ya! Nanti mereka bisa rusak dan mati. Padahal menumbuhkannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk 1 cm saja diperlukan waktu selama setahun.

 

3. Blue Spotted Sting Ray

Atau biasa dikenal sebagai ikan pari. Namun kali ini berjenis beda karena memiliki totol-totol biru di tubuhnya, sehingga tidak hanya berwarna abu-abu. Blue Spotted Sting Ray ini akan mengeluarkan duri yang beracun dari ekornya jika dia merasa terancam. Jika bertemu ikan ini, tidak perlu diganggu, biarkan saja, nikmati keindahannya. Amati bagaimana dia mengepak-ngepakkan badannya saat berenang. Tetaplah jaga jarak aman dengannya agar ia tidak marah dan merasa terancam.

 

4. Manta Ray

Di Pulau Rote juga terdapat Manta Ray yang jika beruntung bisa muncul mendekati kita. Manta Ray masuk dalam kategori ikan pari, namun ikan pari raksasa karena besarnya yang bisa mencapai 7 meter atau lebih. Beratnya saja pernah dihitung dan mencapai 3 ton! Namun walau berbadan raksasa, Manta tidak berbahaya. Ekornya tidak mempunyai sengat seperti kebanyakan ikan pari lainnya. Manta termasuk hewan laut yang hampir punah, karena itu sangat perlu dilestarikan keberadaannya dan tidak boleh diburu untuk alasan apapun.

 

5. White Tip Reef Shark

Walau namanya shark (hiu), namun jenis ini tidak berbahaya. Mereka tidak mengigit manusia, karena makanan mereka biasanya ikan-ikan kecil di laut. Jika mereka melihat manusia, mereka akan berenang menjauh dan sembunyi di balik karang. Hiu ini biasanya akan ditemukan di kedalaman 10 meter.

 

6. Toad Fish

Toad Fish adalah jenis ikan yang unik karena perawakannya yang seperti batuan karang. Ikan ini suka bersembunyi di pasir untuk menunggu mangsanya. Salah satu kategori ikan yang langka ini, memiliki sirip yang sangat tajam dan beracun di sepanjang punggungnya. Lucunya, ini merupakan jenis ikan favorite Mike, katanya.

 

7. Orangutan Crab

Saya tertawa saat mendengar nama hewan laut ini. Ternyata orangutan bukan hanya ada di daratan, di bawah laut juga ada! Hewan ini sejenis dengan bangsa kepiting, namun dia memiliki bulu-bulu halus berwarna merah kecokelatan sehingga terlihat seperti orangutan. Jenis kepiting ini memakan plankton dan di rantai makanan biasanya mereka menjadi makanan utama dari ikan-ikan karang dan gurita.

 

8. Turtle

Kalau yang ini sudah tidak asing lagi kan ya? Kehadiran turtle atau kura-kura, si hewan berjenis reptil yang mempunyai cangkang ini memang selalu menggemaskan. Coba bayangkan kalau kita bisa bertemu langsung eyes to eyes dengan mereka di bawah laut sana, duh, gemas!

 

9. Robust Ghost Pipe Fish

Untuk yang ingin melihat jenis hewan laut ini, matanya harus benar-benar jeli, karena bentuknya terkadang mirip sekali dengan karang atau bahkan tumbuhan laut, walau sebetulnya ini adalah salah satu jenis ikan. Dia pintar sekali menyamar menyerupai terumbu karang tempat dia tinggal.

 

10. Whale Shark

Yang jenis terakhir ini adalah susah sekali ditemui namun beberapa kali telah terlihat di pulau Rote. Sehingga jika kita sedang sangat-sangat beruntung, kita bisa melihat Whale Shark secara langsung!

***

Sepanjang tahun merupakan waktu yang baik untuk mengunjungi pulau Rote. Walau di akhir Desember, Januari maupun Februari biasanya musim hujan tiba. Waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam bawah laut pulau Rote adalah pada bulan Maret, April, Mei, lalu Oktober, November serta awal Desember.

Keindahan Alam Bawah Laut Pulau Rote

Di Rote sendiri kegiatan menyelam baru dikenal sekitar 2 tahun terakhir. Sehingga untuk menyelam, kamu bisa pergi ke Anugerah Surf & Dive, satu-satunya operator menyelam di pulau ini. Mereka menyediakan alat-alat gear diving, seperti tabung, wet suit, fins, mask, dan juga alat-alat snorkeling untuk traveler yang lebih berminat snorkeling daripada diving, seperti saya waktu itu. Tidak perlu khawatir, karena dengan snorkeling pun, banyak aneka ragam hayati cantik di bawah laut sana yang dapat kita lihat.

“If I can’t fly with you birds, I will swim with you ocean, because salt is already in my blood” – Dea Sihotang

Tunggu apa lagi? Untuk kamu yang bosan traveling di destinasi yang itu-itu saja, mengapa tidak pack your backpack and go to Rote island? Pulau Rote adalah pilihan tempat wisata yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Lalu untuk kamu yang tergila-gila dengan keindahan alam bawah laut, diving in Rote it’s for sure gonna be such a great experience for you!

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU