Menjadi Indonesia berarti menjadi bangga saat seorang anak negeri berhasil mengukir prestasi untuk ibu pertiwi
Dan menjadi anak bangsa berarti harus siap mencetak prestasi yang membanggakan negeri ini. Dari bidang apapun yang Kamu bisa pastinya. Sama seperti anak-anak bangsa Indonesia yang super keren dan menginspirasi ini. Yang sudah sukses membuat bangga Indonesia lewat prestasi yang mereka capai lewat petualangan tanpa batas.
Ya, orang-orang keren di dunia traveling dan kegiatan outdoor ekstrem ini sukses menjadi bukti bahwa berprestasi tak melulu lewat akademis. Siapa aja sih mereka?
Ebbie, seorang lulusan ilmu komputer dan ilmu pemerintahan yang juga seorang wiraswasta dari Pagar Alam, Sumatera Selatan. Mengorbankan semua yang dia punya demi bisa menyusuri indahnya Indonesia hingga pelosok negeri.
Dan usahanya tak sia-sia. Keindahan Indonesia yang ia jelajahi hampir 9 tahun tercetak indah dalam sebuah buku bertajuk ‘INDONESIA A WORLD OF TREASURES’. Pameran foto tunggal di Eropa juga buktikan bahwa lewat petulanagannya, ia sukses membawa Indonesia ke tataran yang lebih tinggi.
Siapa sangka kalau ternyata perempuan pertasma di Asia Tenggara yang berhasil menggapai Puncak Everest adalah Clara Sumarwati, sang perempuan Indonesia. Di tahun 1996, wanita asal Jogja ini berhasil mencapai puncak dan menorehkan nama sebagai pendaki ke-836 yang berhasil mencapai puncak Everest. Prestasi ini cukup membanggakan para wanita Indonesia, apalagi di masa itu wanita Indonesia punya banyak keterbatasan dengan sistem pemerintahan yang cukup ketat.
Kekurangan fisik tak pernah membuatnya menyerah. Sabar Gorky adalah bukti bahwa anak bangsa ini pantang menyerah pada keadaan sulit apapun. Ia sukses mencapai puncak-puncak tertinggi dunia. Seperti misalnya Puncak Kilimanjaro, Puncak Cartenz, dan Puncak Elbrus.
Nggak cuma itu saja, dia juga menjadi juara dan peraih medali emas di Kejuaraan Panjat Dinding Asia di Korea Selatan tahun 2009.
Hendra Wijaya, seorang anak kebanggaan bangsa yang berhasil menyelesaikan sebuah kompetisi lari ultra trail -lari jarak jauh dalam kondisi sangat ekstrem bernama Likeys 6633Ultra 2015 di Kutub Utara. Panitia lomba bahkan sempat meragukan keikutsertaannya di lomba, karena dia berasal dari Indonesia yang mungkin tak terbiasa dengan cuaca dingin ekstrem -suhu kutub utara saat itu berkisar antara minus 15 hingga 20 derajat celcius.
Pada akhirnya, dari 27 pelari yang berasal dari 12 negara, hanya 8 peserta yang berhasil menyelesaikan kompetisi, termasuk Hendra.
Namanya mungkin masih asing ditelinga kita. Dia adalah Agung Etty Hendrawati, sang wanita berhijab yang tak pernah membatasinya bergerak sebagai atlet panjang dinding. Dia berhasil menerima penghargaan Kartini Award 2011 karena telah membawa nama Indonesia pada pertandingan panjat dinding internasional.
Beberapa prestasi yangtelah diukirnya adalah medali emasi Speed Climbing Indonesia pada PON XV, Speed Climbing ESPN X sebagai juara dunia, dan Speed Climbing UIAA Asian Cup di China sebagai juara pertama.
The Seven Summiteers pertama dari Indonesia ini adalah Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (ISSEMU) yang beranggotakan Sofyan Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew Sihombing (22), dan Janatan Ginting (22).
The Seven Summiteers adalah julukan bagi mereka yang sukses mendaki tujuh puncak tertinggi di dunia. Yang meliputi Carstensz Pyramid di Indonesia, Kilimanjaro di Afrika, Elbrus di Rusia, Vinson Massif Antartika, Aconcagua di Argentina, Everest di Nepal, dan Denali di Alaska.
Bangga karena Indonesia juga punya salah satu dari Seven Summit, dan kini sudah punya juga The Seven Summiteers!
Jefry Polnaja juga sering dipanggil Kang JJ. Bulan April 2006 Kang JJ meninggalkan tanah air dan memulai perjalanan menjelajah dunia dengan naik motor. Ia membagikan pesan perdamaian dan keprihatinannya akan pemanasan global. Dia juga selalu berpromosi tentang Indonesia di seluruh negara yang dia kunjungi.
Pada 30 November 2008, Kang JJ kembali ke tanah air. Berkeliling dunia seorang diri dengan motor membuatnya mendapat berbagai penghargaan diantaranya Lifetime Achievement Award dari Ikatan Motor Indonesia atau IMI.
Arief Wismoyono, seorang pelari gunung asal Bandung ini setidaknya sudah mengikuti puluhan perlombaan dan berhasil menjadi pemenang setidaknya di 25 perlombaan lari. Beberapa prestasi besarnya adalah menjadi pemenang di ajang Bromo Tengger Semeru 102 Ultra, Mount Rinjani Ultra 2015, Ijen Trail Run 2015, Mesastila Challenge & Ultra 2015, dan sederet prestasi lainnya. Yang lebih membanggakan, tahun 2015 Arief menjadi pelari trail run nomor satu se-Asia. Mengalahkan India, Guyana, Canada, dan negara Asia lainnya.
Saat ini, namanya pun mulai diperhitungkan dunia dalam ajang trail run.
Dede Suryana adalah atlet surfing asal Cimaja Sukabumi yang namanya sudah sangat terkenal di dunia internasional. Ini nggak lepas dari prestasinya yang pernah mengalahkan Kelly Slater (juara dunia sembilan kali) pada kejuaraan Todd Chesser Memorial Contest tahun 2003 di Hawaii.
Prestasi lain dari Dede misalnya pada tahun 2008 Dede berhasil menjuarai Indonesian Championship Kuta Festival Surfing dan sekaligus menyabet peringkat pertama sebagai surfer terbaik ISC (Indonesia Surfing Championship).
Tahu Getty Images? Getty Images merupakan sebuah perusahaan agen penyedia foto yang berbasis di Seattle Washington Amerika Serikat. Barry merupakan salah satu kontributor Getty Image dari Indonesia yang mengkhususkan diri dalam bidang travel fotografi.
Foto-foto Barry yang kini jumlahnya sudah lebih dari 3.000 di Getty Images bisa menjadi salah satu alat untuk promosi wisata Indonesia. Belumlagi, Barry juga menjadi fotografer Indonesia Travel, sebuah akun pariwisata digital milik Kementerian Pariwisata. Prestasi yang membanggakan kan gais?
Siap bilang kalau cewek nggak bisa masuk ke dunia olahraga ekstrim kayak sepeda gunung? Exa membuktikankalau cewek juga bisa berprestasi lewat sepeda gunung.
Beberapa prestasinya di kancah internasional misalnya tahun 2014, Exa berhasil menyabet dua medali emas di ajang Asean mountain Bike Cup 2014 di Sabah Malaysia dan Singapore Mountain Bike Festival Open. Dalam Asean Mountain Bike Cup itu Exa berhasil mengalahkan Queen Ellisi yang pada tahun sebelumnya menjadi juara Sea Games. Keren kan gengs?
Fransiska dan Mathilda yang tergabung dalam ekspedisi WISSEMU. Keduanya merupakan mahasiswi jurusan HI UNPAR. Saat ini, kedua pendaki tengah menyelesaikan ekspedisi pendakian 7 gunung tertinggi di 7 benua. Bulan Januari kemarin, mereka telah menyelesaikan puncak ke-5 mereka, yaitu Puncak Vinson di Benua Antartika.
Keberhasilan tim WISSEMU mencapai Puncak Vinson ini merupakan suatu bentuk persembahan tim WISSEMU pada Bangsa Indonesia, juga bagi seluruh perempuan Indonesia agar selalu berani bermimpi setinggi-tingginya.
Baca juga tentang : Kisah 8 Wanita yang Menginspirasi Wanita Seluruh Dunia
Michael Theodric, bocah berumur 16 tahun asal Indonesia ini sukses menjadi juara dalam kompetisi internasional Travel Photographer of the Year (TPOTY) di London. Sebelumnya ia juga sempat menjuarai kontes fotografi The Children Eyes on Earth di Azerbaijan pada 2012. Pernah juga meraih penghargaan untuk kategori lingkungan dalam Sony World Photography Award pada 2014 lalu.
Foto lanskape perkotaan dan alam juga pernah membawanya menjadi juara dalam kontes Kompetisi Atkins CIWEM Environmental Photographer of the Year 2015.
***
Harus diakui, Indonesia memang bikin bangga! Nggak cuma kaya akan lanskap alam yang indah, Indonesia juga punya banyak orang-orang hebat. Kalau bisa diibaratkan dengan kata-kata, mereka adalah para ‘Futuristic Patriotism’ alias pembela tanah air yang modern.
Bicara soal patriot modern nih, Urban Street Wear Damn! I Love Indonesia saat ini sedang meluncurkan series baru lho dengan tema ‘Futuristic Patriotisme’. Kamu bakal makin keren dan kece kalau pakai kaos bertema patriot masa depan yang didesain khusus dengan semangat cinta tanah air yang modern.
Nah, buat Kamu yang penasaran dengan series terbaru Damn! I Love Indonesia, bisa mendapatkannya di store mereka; Grand Indonesia, Kota Kasablanka, Pondok Indah Mall, Central Park Mall, Bandara Soekarno Hatta, Beachwalk (Bali), Mantos (Manado), Tunjungan Plaza (Surabaya), Panakukang Mall (Makassar), 23 Paskal Shopping Centre Bandung #L2 57, atau di online store mereka di sini. Kamu bakal tampil kece saat jalan-jalan kalau kenakan koleksi kaos terbaru Damn! I Love Indonesia. Bangga sama Indonesia berarti juga bangga dengan produk lokal Indonesia dong ya!
Konten ini dipersembahkan oleh