Indonesia memang terkenal dengan wisata airnya yang tidak pernah habis dan selalu ada tiap harinya. Sala satu yang populer akhir-akhir ini adalah Pulau Bintan.
Bintan menjadi sorotan para wisatawan karena Pulau Bintan menjadi pulau terbesar di Kepulauan Riau dan berada di wilayah yang strategis karena dekat dengan Singapura dan Malaysia. Menawarkan keindahan pasir pantai yang masih putih dan pemandangan laut yang istimewa, membuatnya menjadi incaran para wisatawan untuk segera mengunjunginya.
Kamu bisa menjadikan Bintan sebagai tempat pelarianmu dari kesibukan pekerjaan yang membuatmu stres. Penginapan yang ada di Pulau Bintan juga tidak akan membuatmu jatuh miskin karena banyak yang menawarkan harga miring.
Sebelum pergi ke Bintan, Kamu harus melihat kumpulan foto ini yang akan membuatmu makin termotivasi untuk segera ke sana.
Seperti kebanyakan pantai di Indonesia yang menawarkan keindahan pasir putih dan air laut yang berwarna bru kehijauan yang jernih. Membuat kaki dan matamu ingin berada di sana terus.
Merupakan pantai dengan garis panjang di pesisir timur Pulau Bintan. Berjemur di pinggir pantai sambil memandang ke laut lepas sambil berandai-andai dan menikmati sepoi-sepoi angin pantai, atau Kamu juga bisa menyewa pondok-pondok kecil untuk berteduh dari matahari.
Saat air laut pasang dan diterpa matahari, akan terlihat kilau pasir di tengah laut. Meskipun Pantai Trikora menjadi pantai yang indah, namun pantai ini dibayang-bayangi ancaman yang berasal dari limbah oli atau minyak sisa-sisa kapal di sekitar Pulau Bintan.
Pantai Lagoi disebut-sebut sebagai miniaturnya Singapura. Karena, untuk berkunjung ke sini, Kamu harus membayar dengan mata uang dollar. Batu-batu granit masih menjadi penghias pantai di kawasan wisata Pulau Bintan.
Pantai Lagoi begitu mirip dengan pantai di Pulau Bali di mana fasilitas yang tersedia hampir sana di pantai-pantai di Bali, seperti diskotik, spa, lapangan golf, dan resort-resort. Pantai Lagoi berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Dulunya merupakan bekas tempat penambangan bauksit untuk diekspor ke luar negeri. Setelah tidak digunakan lagi dan dibiarkan begitu saja, pasir-pasir tersebut membentuk gundukan-gundukan yang menarik karena seperti gurun pasir di Timur Tengah.
Di sekitar bukit pasir tersebut juga ada sebuah danau kecil yang airnya sangat indah karena berwarna hijau kebiruan. Kamu bisa menjadikannya sebagai latar untuk berfoto.
Ingin merasakan sensasi bermain golf ditemani hembusan angin di tepi laut? Kamu bisa merasakannya ketika berkunjung ke Pulau Bintan.
Bermain golf sambil menikmati pemandangan pantai langsung, sungguh menjadi pengalaman tersendiri. Banyak wisatawan dari Jakarta, Singapura, datang ke Pulau Bintan untuk berlibur dan berelaksasi sejenak dari rutinitas pekerjaan
Puaskan dirimu untuk bermain golf selama berada di Pulau Bintan. Jika masa liburanmu telah usai, belum tentu Kamu bisa merasakannya lagi.
Menyusuri sungai yang hijau dan berkelok di antara pemandangan mangrove di kanan kiri membuat otak terasa tenang. Suara air menambah ritme segar yang menuju ke alam bawah sadar.
Selain mangrove yang bisa Kamu lihat, beberapa hewan seperti monyet, burung, ular akan Kamu lihat sesekali muncul dari dedaunan mangrove. Boat ini siap mengantar Kamu berkeliling menyusuri hutan mangrove dengan melewati sungai berkelok berwarna hijau akibat lumut.
Pulau Bintan memiliki keturunan warga Tionghoa Terbanyak di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya salah satu vihara yang menjadi salah satu vihara terbesar di Asia Tenggara. Saat memasuki vihara Kamu akan disambut oleh belasan patung budha yang berdiri di samping kanan dan kiri.
Yang menjadikan vihara ini istimewa adalah adanya patung Dewi Kuan Yin di dalam ruangan dengan berat 40 ton dan berlapis emas 22 karat. Vihara ini juga memiliki bagunan yang megah dengan taman indah yang bisa digunakan untuk lari-larian.
Di Pulau Penyengat, berdiri dengan megah sebuah Masjid Raya Sultan Riau dengan pembangunan masjid yang memakan waktu hingga 40 tahun. Inilah masjid dengan keunikan yang tidak ada di tempat lain. Dinding masjid dibuat dengan perekat putih telur. Bangunan masjid berwarna kuning dan hijau ini bahkan sudah terlihat dari jauh sewaktu dari perahu sebelum mendekati pulau.
Indonesia memang terkenal dengan beragam suku dan bahasa yang tersebar ke pelosok negeri. Termasuk di Pulau Bintan. Kamu akan menemukan tradisi Melayu yang kental dengan nyanyian unik masyarakatnya.
Menyusuri Desa Sri Bintan dan Desa Nelayan Tradisional pasti akan sangat menyenangkan. Selain itu, kamu bisa melihat beragam kerajinan tangan berbahan dasar daun pandan dan cara pembuatan golok yang unik.
Tak ketinggalan, keunikan perahu dan beberapa rumah pinggir pantai di Desa Nelayan akan membuat perjalananmu mendapat pengalaman berkesan.