Kriminalitas Meningkat, Pemberlakuan Bebas Visa Perlu Ditinjau Kembali

Pemberlakuan bebas visa dianggap sebagai cara tepat untuk meningkatkan kunjungan turis. Namun, apakah cara itu masih tepat bila kriminalitas juga meningkat?

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Pemberlakuan bebas visa merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Indonesia. Sejumlah 169 negara dunia tak membutuhkan visa alias free visa bila ingin berkunjung ke Indonesia.

Ivanov, turis Bulgaria pelaku pembobolan ATM di Bali. Foto diambil dari sini

Dengan diberlakukannya bebas visa kunjungan ke Indonesia, banyak traveler yang ingin keliling dunia datang ke Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum, bila traveler dunia ini kerap melakukan perjalanan keliling dunia hanya bermodal paspor.

Pemberlakuan free visa terbukti cukup efektif. Pariwisata Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia melebihi target yakni 10 juta pengunjung per Desember 2015.

Ternyata, tingginya tingkat jumlah wisatawan juga dibarengi dengan meningkatnya kriminalitas. Hal tersebut diakui oleh Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yoseph A. H. Renung Widodo. Ia menambahkan bahwa pembelakuan free visa juga dikeluhkan oleh perwakilan duta besar khususnya duta besar di negara-negara Eropa.

Salah satu contoh kasus kriminal yang meresahkan masyarkat adalah kasus Amokrane Sabet. Seorang turis asal Prancis yang membuat onar dan menusuk aparat polisi di Bali. Sabet yang juga merupakan seorang petarung bebas ini seharusnya sudah dideportasi. Karena surat izin tinggalnya telah kadaluwarsa per 27 September 2015. Kasus selengkapnya bisa dibaca di sini.

Selalu ada sisi positif dan negatif atas suatu keputusan. Pemberlakuan bebas visa memang meningkatkan kunjungan wisaman. Namun, hal ini juga berdampak negatif pada keamanan wisata Indonesia. Bila pemerintah tetap memberlakukan bebas visa, sebaiknya harus dibarengi dengan peningkatan keamanan.

Baca Juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU